jpnn.com - JAKARTA - Dimas Kanjeng Taat Pribadi menyatakan bahwa dirinya orang biasa-biasa saja dan bukan seorang kiai.
Hal tersebut diceritakan anggota Komisi III DPR, Akbar Faizal, setelah bertemu langsung Dimas Kanjeng di Mapolda Jawa Timur, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Astaga! Setahun, Minimal Ada 10 Anak di Bawah Umur Dia Perkosa
"Saya dan teman-teman dari Komisi III DPR ke Mapolda Jawa Timur, bertemu Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Saya tanya, apa betul anda kiai? Jawabnya, “saya orang biasa-biasa saja”," kata Akbar, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/10).
Bukti bahwa Dimas Kanjeng bukan kiai, lanjut Akbar, dia pertegas dengan pernyataan bahwa yang dia pimpin itu bukan pesantren.
BACA JUGA: Merinding, Potongan Tubuh Anak Provos Polda Itu Ada di Atas Piring
"Dimas Kanjeng menegaskan bahwa dia hanya memimpin padepokan, bukan pesantren," ujar politikus Partai NasDem itu.
Meski bukan kiai, Dimas Kanjeng menurut Akbar, telah melantik sekitar 150 sultan, tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Warga Emosi! Ibu dan Korban Cabul Bertahun-tahun Itu Diusir dari Kampung
"Sebagai pemilik Padepokan, dia mengaku telah melantik sekitar 150 sultan. Sultan yang dia lantik itu, dia tunjuk sendiri dan tugasnya juga tidak jelas," imbuh wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Segera Umumkan Status Kasus Videotron Porno
Redaktur : Tim Redaksi