Astaga... Geng Motor yang Ditembak Itu Ternyata Pernah Menggilir Gadis 14 Tahun

Sabtu, 07 Maret 2015 – 15:47 WIB
ANGGOTA geng motor Sungai Panas Community (SPC) yang diamankan bersama barang bukti diekspose di Polres Barelang, Kamis (5/3). Foto.Cecep Mulyana/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Delapan orang anggota geng motor Sungai Panas Community (SPC) yang baru ditangkap dan dua orang ditembak tersebut ternyata sudah kerap berurusan dengan polisi. 

Bahkan kasus pemerkosaan gadis 14 tahun di kawasan tower Kampung Belimbing Batamkota, Batam, Kepulauan Riau, pada tanggal 28 Januari silam juga kejahatan Jv, salah satu dari delapan pelaku yang ditangkap oleh kepolisian Batamkota 1 Maret lalu. 

BACA JUGA: Khofifah Temukan Ada Raskin Berkutu di Riau

Adrianus dan Putra yang merupakan otak semua kejahatan kelompok ini, sebelum ditembak polisi, juga diketahui pernah ditangkap polisi.

Adrianus sempat ditahan selama tiga bulan karena kasus yang sama. Sementara Putra tak ditahan waktu itu karena masih dibawa umur, dan tak terbukti berbuat kriminal. Bahkan Adrianus sendiri sejak masuk ke Batam beberapa tahun yang lalu, sudah tiga kali berurusan dengan polisi.

BACA JUGA: Hasan Basri Coba Bunuh Diri

Namun diluar dugaan, saat Adrianus kembali bebas, kelompok ini kembali berulah. Mereka kerap menguras harta bahkan melukai pengendara di jalan dengan cara melukai samurai dan parang. 

"Iya, saya pernah tiga kali ditangkap polisi, pernah tiga bulan dipenjara," ujar Adrianus, di Mapolresta Barelang, Kamis (5/3).

BACA JUGA: Giok Ratusan Ton Ditemukan di Kerinci

Yang lebih mengejutkan lagi, hasil pengembangan polsek Batamkota, kelompok ini juga diketahui pernah terlibat kasus pemerkosaan salah satu remaja 14 tahun warga Bengkong di lokasi kampung Belimbing tanggal 28 Januari lalu. 

"Yang terlibat kasus pemerkosaan itu, Jv alias Ds. Dia yang membawa korban ke lokasi korban diperkosa, tapi pemerkosanya (Jr) sudah kabur," ujar Kapolsek Batamkota Kompol Yoga Buanadipta Ilafi.

Terungkapnya kasus pemerkosaan tersebut, bermula dari laporan Iw, orangtua korban tanggal 30 Januari lalu. Iw melaporkan Ls kalau putrinya diperkosa oleh Jr (DPO). Jr perkosa Ls karena disuruh oleh Jv. 

"Jv ini semcam mucikari, dia yang sediakan korban dan menyuruh Jr perkosa," kata Yoga.

Bahkan sebelum diperkosa, gadis 14 tahun itu terlebih dahulu dicekokin minuman keras.

"Masih banyak lagi aksi kejahatan mereka. Hasil pengembangan sementara diketahui satu kali kasus pemerkosaan, dua kasus pencurian dan kekerasan (curat) di Bengkong, satu curat di Lubukbaja serta kasus curat dan pencurian biasa di Batamkota," tutur Yoga.

Untuk itu kepada warga lain yang merasa pernah menjadi korban kejahatan dari komplotan ini agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. "Karena mereka ini sudah cukup meresahkan," tutur Yoga.

Sebelumnya, jajaran kepolisian Batamkota berhasil menangkap delapan pelaku geng motor kriminal yang malak salah satu warga di simpang Regata belum lama ini. 

Mereka adalah Adrianus Demon dan Putra Dima Jaya dua ketua geng motor SPC yang ditembak polisi beserta As,17, warga Semeong ruli Malcem Batuampar, Baltazar Lando Domaking alias Lando,18, warga Kampung Belimbing, Seipanas, Ww, 15, warga ruli Baloi Kolam, Rpy, 15, warga Ruli Baloi kolam, Zp, 16, Seipanas dan Jv alias Ds, 15, warga Kampung Belimbing, Seipanas. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Kilat Cepat Dapat Anak, Istri Minta Bantuan Tetangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler