jpnn.com - KERINCI - Diduga karena sering sakit-sakitan, Hasan Basri, 65, warga Desa Siulak Panjang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tapi plastik di rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (6/3) kemarin. Beruntung, anaknya cepat mengetahui, sehingga nyawanya masih bisa diselamatkan.
Informasi yang diperoleh Jambi Ekspres, Hasan Basri tinggal sendiri dirumahnya di Desa Siulak Panjang. Bapak tiga anak ini sering sakit-sakitan sehingga diduga karena tidak tahan dengan penyakitnya, dia berupaya bunuh diri. “Bapak tinggal sendiri, apa penyebab beliau mau bunuh diri saya tidak tahu,” ujarnya.
BACA JUGA: Giok Ratusan Ton Ditemukan di Kerinci
Kapolsek Gunung Kerinci IPTU Rahman membenarkan adanya percobaan bunuh diri di Desa Siulak Panjang sekitar pukul 16.00 Jum’at (6/3) kemarin. Korban melakukan upaya bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan seutas tali diruang tamu rumahnya.
Beruntung upaya bunuh diri itu diketahui oleh anaknya yang datang menjenguknya. Saat melihat ayahnya tergantung, anaknya langsung meminta tolong kepada tetangga.
BACA JUGA: Cara Kilat Cepat Dapat Anak, Istri Minta Bantuan Tetangga
“Warga langsung menolong korban dengan menggunting tali dileher korban,” ucapnya.
Setelah itu korban langsung dirawat d RSU MHA Thalib Kerinci. Pantauan di RSU MHA Thalib korban dirawat diruang penyakit dalam. Tampak korban meronta-ronta, tangan dan kakinya dipegang oleh keluarganya. “Korban memang sering sakit-sakitan,” ujar kapolsek. (dik/mas)
BACA JUGA: Dokter Boyke Dieksekusi ke LP Sukamiskin, Facebooker Ramai Komentari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Trotoar, Vitara Terbalik, Supirnya Ngaku Ngantuk Berat
Redaktur : Tim Redaksi