jpnn.com - SELATPANJANG — Seorang ibu muda di Gogok, Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti ditemukan berlumuran darah. Di nadi kirinya terdapat luka sayatan yang masih basah.
Si ibu bernama Rika Yustika, berusia 20 tahun. Dia ditemukan tak bernyawa, Kamis (3/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Dia bunuh diri. Pemicunya diduga depresi lantaran penyakit paru-paru yang dideritanya sejak 2014 silam, tak kunjung sembuh.
BACA JUGA: Innalillahi, Nakhoda KM Rafelia Ditemukan Masih Memegang Kemudi
Mayat perempuan yang punya anak berumur 4 bulan itu pertama kali ditemukan ayahnya Yusman (54). Sebelumnya Yusman di luar rumah, mengasuh cucunya.
Beberapa menit di luar rumah, Yusman berniat menyerahkan cucunya ke Rika. Dia pun masuk. Betapa kagetnya Yusman. Ternyata saat itu Rika sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
BACA JUGA: Pasutri Dilindas Mobil Box, Suami Tewas, Istri Mengenaskan
“Dia memang sudah lama menderita sakit paru-paru. Dia pernah mengatakan tidak tahan lagi dengan penyakit yang dideritanya itu,” kata Yusman.
Kepala Desa Gogok Darussalam bernama Sugianto yang dikonfirmasi, Jumat (4/3), membenarkan aksi nekat warganya itu. Selain depresi akibat penyakit, diduga masalah ekonomi keluarga juga jadi pemicu.
BACA JUGA: Sensor! Dihantam Bus, Kondisi Pengendara Ini Mengerikan
“Dia depresi lantaran sudah berulang kali masuk rumah sakit, tapi tak kunjung sembuh. Badannya sangat kurus karena penyakit yang dideritanya,” kata Sugianto.(mxr/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Kabut Asap, Riau Sumbang 53 Hotspot
Redaktur : Tim Redaksi