Parahnya, korban dihantam dengan besi sepanjang 1,5 meter yang diameternya mencapai 10 cm. Kontan saja, korban langsung terkapar sembari mengerang kesakitan. Bahkan, terdapat luka memar yang lumayan parah di punggung korban.
Sementara, jamaah salat subuh yang melihat kejadian itupun langsung emosi. Sejurus kemudian, korban langsung dilarikan ke RS Amalia untuk pertolongan lebih lanjut, sementara pelaku pemukulan dibawa ke Kantor Polsek Bontang Selatan.
“Saya tidak tahu, Pak. Tiba-tiba ada yang pukul saya saat sedang rukuk (salat subuh, Red). Setelah itu, saya tidak sadarkan diri,” kata korban saat melaporkan kasus itu ke polisi.
Tidak ada yang tahu persis motif SB melakukan pemukulan tersebut. Namun, dari kabar yang beredar menyebut, diduga SB mengalami gangguan jiwa. Sehingga, bertindak di luar kewajaran.
“Untuk sementara, pelaku masih kami amankan. Dalam waktu dekat, kami akan periksakan kondisi kejiwaan pelaku ke rumah sakit, sebelum menambil tindakan selanjutnya,” kata Kapolres AKBP Heri Armanto didampingi Pjs Kapolsek Selatan Iptu Willian Harbensyah.
Terpisah, SB yang ditemui media ini tampak sehat-sehat saja. Ditanya soal pemukulan tersebut, pelaku menyebut bahwa ia mendapat mimpi bahwa istrinya berselingkuh dengan sang ustadz.
“Saya dapat mimpi, istri saya selingkuh dengan dia (NS). Setiap malam minggu, istri saya itu tidur di masjid. Jelas saya malu dong,” kata pelaku. (kei)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai
Redaktur : Tim Redaksi