Astaga... Istri Sedang Hamil Diajak Suami Jadi Bandit

Senin, 16 Mei 2016 – 09:06 WIB
Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

jpnn.com - MOJOKERTO - Sudah tahu istri hamil, Joko Purnomo, 22, malah tega mengajaknya kebut-kebutan di jalan dengan naik sepeda motor. Parahnya lagi lagi, warga Gondang, Kabupaten Mojokerto, itu malah mengajak sang istri, Ega Mawarni Ananda Putri, memburu tas “gratis” alias jadi menjambret. 

Yang diincar ternyata tas milik Imatus, 19, dan Panji Eko, warga warga Dusun Ringgit, Desa Kembang Ringgit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Saat itu target hendak berlibur ke pemandian air panas Pacet. 

BACA JUGA: Muncikari Tawari Anggota Dewan Cewek Cantik, Lihat Nih Fotonya...

Megapro Joko meliuk-liuk, lantas mendekat ke Imatus yang berboncengan dengan Panji. 

Hanya dalam hitungan detik, tas Imatus sudah beralih tangan ke Ega Mawarni Ananda Putri yang diboncengkan pelaku. 

BACA JUGA: Seru!! Pemuda ini Baku Tembak dengan Kawanan Curanmor

''Jujur saja, saya kaget. Yang narik tadi laki-laki, kemudian tasnya diberikan kepada perempuan yang diboncengkannya,'' tutur Imatus saat memberi keterangan di Mapolres Mojokerto kemarin petang.

Sontak, pasangan Imatus-Panji meneriaki penjambret tersebut. Teriakan itu pun mengundang warga dan pengguna jalan lain. ''Pelaku sempat kabur,'' katanya. 

BACA JUGA: Mau Nyuri Motor, Eh Papasan sama Kapolsek

Namun, tidak jauh dari TKP, pelaku terjatuh setelah menabrak pengguna jalan lain yang melaju dari arah berlawanan. Warga yang mengetahui hal tersebut langsung menghakimi hingga penjambret mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. 

''Untung saja tidak mati. Warga tadi sudah benar-benar marah,'' ujar Imam Masri, salah seorang saksi. 

Warga pun menahan diri ketika melihat perut Ega yang mbelenduk. Dia ternyata hamil empat bulan. ''Kalau sama laki-laki mungkin tidak ada ampun. Yang satunya bumil. Perutnya sudah terlihat besar,'' ungkapnya. 

Ternyata, Joko memang sudah mempersiapkan aksinya. Dari tas milik Joko yang disita warga, di dalamnya terdapat sejumlah pelat nomor palsu. Juga ada pedang sepanjang 50 sentimeter. Sepeda motor yang dipakai juga tanpa pelat nomor. 

Berdasar hasil pengembangan Satresmob Polres Mojokerto kemarin, pelaku sudah melakukan aksinya di 15 TKP yang berbeda. Yang terakhir dilakukan di wilayah Trawas. 

''Yang menjadi otak aksi ini adalah Joko Purnomo, mahasiswa semester III. Ya, itu yang kalungan tas banyak (hasil kejahatan),'' jelas beberapa anggota buser saat mengamankan pelaku ke Mapolres Mojokerto. (ori/abi/c20/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... EDAN! Muncikari Ini Ternyata Anak Pejabat Loh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler