jpnn.com - MANADO – Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Manado berhasil menggagalkan transaksi narkoba di Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Polisi mengamankan tiga orang yang sedang asyik bertransaksi narkoba yakni JG alias Jere (23), warga sekitar lokasi penangkapan, AM alias Axe (18), warga Kota Tomohon, dan perempuan PK alias Puput (18), warga Kelurahan Kairagi, Kecamatan Mapanget.
Penangkapan tersebut bermula ketika Tim Resmob II, sedang melakukan patroli rutin dalam rangka pengembangan kasus tertentu, Jumat (1/4) sore.
BACA JUGA: Wali Kota Balikpapan Cabut Penggiliran Distribusi Air PDAM
Saat melintas di depan lorong lembang, mereka melihat ketiga pelaku sedang melakukan pertukaran benda dan uang. Setelah dilakukan pengerebekan ternyata ketiganya sedang melakukan transaksi jual beli obat terlarang jenis Trihexypenidyl. Ketiganya kemudian diamankan bersama barang bukti, dan digiring ke Polresta Manado.
Puput yang masih tercatat sebagai Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Utara, menuturkan dirinya baru kali kedua menggunakan obat tersebut. Setelah merasa ketagihan, dirinya bertanya kepada seorang temannya barang haram tersebut dimana bisa membeli barang tersebut.
BACA JUGA: Ujian UNBK, PLN Tambah Pasokan Listrik 30 Mw di Kalimantan
Setelah mendapat nomor Hanphone milik Jere, ia dan Axe yang juga teman sekampus menghubungi Jere untuk membeli obat terlarang itu.
“Uang untuk membeli milik saya. Saya kasih Rp150 ribu untuk beli 3 paket,” jelas Puput.
BACA JUGA: Kabupaten Paser Darurat Narkoba
Sementara itu, menurut pengakuan Jere, dirinya hanya sebagai penghubung saja, karena sebenarnya barang tersebut milik dari lelaki A, warga Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting.
“Mereka menghubungi saya untuk beli obat. Saya hubungi A, dan A membawa barang itu kepada saya, dan saya yang menyerahkan kepada mereka,” kata Puput seperti dilansir Posko Manado (Grup JPNN).
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana, membenarkana insiden penangkapan tersebut. “Mereka masih diperiksa untuk penyidikan dan pengembangan kasus ini,” kata Marsidi.(lon/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Tak Bisa Ujian, Ortu Aniaya Kepsek
Redaktur : Tim Redaksi