jpnn.com - JAKARTA - Aksi demontrasi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang se DKI Jakarta di depan markas KPK berlangsung rusuh, Senin (9/5) siang.
Massa tak puas karena Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tidak meminta maaf langsung kepada keluarga besar HMI. Massa mendesak agar Saut keluar dari markas KPK dan menemui mereka.
BACA JUGA: Massa HMI Coba Terobos Gedung KPK, Cari Saut Situmorang
Aksi yang awalnya berjalan damai tiba-tiba mendadak menjadi rusuh. Massa melempari batu ke arah gedung KPK dan polisi yang tengah berjaga.
Massa juga membakar ban karet di jalur lambat Jalan Rasuna Said. Polisi mencoba menghalau massa yang hendak menerobos masuk ke dalam gedung KPK. Massa hendak men-sweeping Saut. Upaya itu dihadang polisi. Massa semakin tak terkendali. Polisi yang mendapat serangan bertubi-tubi kemudian menembakan gas air mata ke arah massa. Alhasil massa sempat terpecah dan lari menghindar.
BACA JUGA: Gawat! Demo Anarkis HMI di KPK, Hujan Batu ke Polisi
Namun tak lama kemudian, massa kembali menggelar aksi di depan KPK. Kali ini lebih tertib. Mereka tetap meminta agar Saut Situmorang dihadirkan. "Saut Situmorang keluar," teriak massa. Aksi demo ini merupakan buntut dari pernyataan Saut dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta pekan lalu.
HMI se DKI Jakarta mendesak Saut segera meminta maaf kepada seluruh keluarga besar HMI. Mereka mendesak Komite Etik KPK segera memberikan sanksi kepada Saut. Bahkan mereka mendesak Mabes Polri menangkap Saut karena diduga telah menyebarkan fitnah terhadap HMI.
BACA JUGA: Wow! Serangan Baru Fahri Hamzah untuk Presiden PKS
Hingga saat ini suasana di depan gedung KPK masih tegang. Massa terus melancarkan aksi. Polisi masih terus berjaga-jaga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi