Astaga, Miniatur Sumbu Filosofi Yogyakarta Dicuri

Kamis, 26 Maret 2020 – 14:17 WIB
Lempengan tembaga miniatur sumbu filosofis Yogyakarta hilang di diorama Tugu Golong Gilig, Yogyakarta. Foto: GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

jpnn.com, YOGYAKARTA - Lempengan tembaga yang berada di miniatur Tugu Golong Gilig di Yogyakarta hilang dicuri. Pemprov DIY sedang melacak pelakunya.

Kepala Dinas Kebudayaan DIJ Aris Eko Nugroho mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan instansi lainnya. Terutama untuk pengecekan melalui closed circuit television (CCTV).

BACA JUGA: Sejak Kemarin, Yogyakarta Tanggap Darurat Corona

“Sudah kami koordinasikan dengan (Dinas) Kominfo dan Dishub untuk melihat rekaman CCTV di sana,” kata Aris, Rabu (25/3).

Aris mengaku mendapat laporan aksi vandalisme tersebut dimungkinkan terjadi pada Selasa (24/3) dini hari. Kemungkinan memanfaatkan momentum sepinya kawasan tersebut, saat wisatawan mengurangi aktivitas di luar.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Balita Positif Corona Pertama di Yogyakarta Sembuh Total

“Biasanya kan di sana ramai, tapi sekarang sepi, bias jadi memanfaatkan situasi,” ungkapnya.

Akibat aksi vandalisme tersebut, miniatur sumbu filosofi DIY dari Gunung Merapi hingga laut selatan terlihat rusak. Lempengan tembaga yang dicuri berada di sisi selatan dan timur miniature Panggung Krapyak.

Mantan Kepala Bidang Anggaran dan Belanja Dinas Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah DIY itu menambahkan, akan melakukan penggantian pada lempeng tembaga yang hilang. Tetapi dia belum mengetahui anggaran yang dibutuhkan untuk penggantian. Termasuk nilai ekonomi lempeng tembaga yang hilang.

Hanya Aris menyayangkan masih minimnya rasa handarbeni atau rasa memiliki pada miniatur tersebut. “Padahal itu kan sebagai pengetahuan sumbu filosiofi DIY,” katanya.

Miniatur Tugu Golong Gilig yang berada di sisi tenggara Tugu Pal Putih itu diresmikan pada 2015 lalu.

Miniatur Tugu Golong Gilig yang juga ditampilkan gambaran sumbu filosofis Yogya itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,6 miliar. Terdiri dari Rp 1,5 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp 1,1 miliar untuk konstruksi lahan seluas 270 meter persegi tersebut. (pra/radarjogja)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler