Astaga, Pak Guru Jadi Komplotan Pencuri Ternak

Minggu, 04 Juni 2017 – 09:16 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, LAMANDAU - Para pemilik ternak di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah akhirnya bisa tenang.

Sebab, komplotan pencuri ternak yang sering menjalankan aksinya beberapa waktu terakhir berhasil ditangkap.

BACA JUGA: Ckckck, Dua Pemuda Disergap Polisi Lagi Bawa Kambing Betina Curian

Mereka adalah GS (32), MS (29), SR (31), AP (28), DS (28) dan MS (27).

Yang lebih memalukan, GS ternyata merupakan guru di salah satu sekolah di Kecamatan Kumai.

BACA JUGA: Ckckck... Tiga Bersaudara Ini Kompak Banget Curi Sapi Orangtua Sendiri

“Penangkapan dibantu dengan jajaran Resmob Polres Kobar,”ujar Kapolres Lamandau AKBP Andika Kelana Wiratama, Sabtu (3/6).

Andika memaparkan, ternak yang menjadi incaran adalah sapi dan kerbau. Komplotan itu beraksi pada malam hari.

BACA JUGA: Ganas… Pencuri Ternak Tembak Kepala Dusun di Benteng

Ada enam ekor yang hilang. Empat ekor kerbau dicuri dari warga Desa Bukit Harum, Kecamatan Menthobi.

Sedangkan dua ekor sapi dicuri dari Desa Beruta, Kecamatan Bulik.

“Dua ekor sapi yang sempat dijual ke penadah dengan harga sekitar Rp 30 juta,”sebutnya.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pemilik ternak agar selalu waspada terhadap pencurian pada bulan Ramadan ini.

Di sisi lain, Kepala Desa Sumber Agung Nur Ali Fachrudin menuturkan, GS masih tercatat sebagai warganya. .

“Meski sudah lama bertugas di wilayah Kumai, namun status kependudukannya belum berpindah,” ujarnya. (ryo/ram/sla/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Pencuri Ternak di Daerah Ini Akhirnya Ditangkap


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler