Astaga! Pembegal Anggota TNI Itu Ternyata Siswa SMP

Senin, 01 Agustus 2016 – 17:21 WIB
Pasi Intel Kodim 0412 Kapten Inf. Marpiansari menyerahkan tiga tersangka begal kepada Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Supriyanto Husin. Foto Riduan/Radar Lampung/jpg

jpnn.com - LAMPUNG - Tiga pelaku pembegalan komandan pleton (Danton) Kompi B 143/TWEJ Cimeng Bandarlampung, Letda Suprianto, pada Minggu (31/7) malam, di jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Desa Bandarputih Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) berhasil diringkus.

Tiga tersangka diamankan anggota Kompi C 143/TWEJ Kotabumi Lampura, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (1/8) di jalan Abrati Depan markas Kompi C.

BACA JUGA: Terlibat Trafiking ke Malaysia, Pegawai Imigrasi Jakarta Dikunci Bareskrim

Ketiganya yakni Rahmat Hidayat, 23, warga Dusun Ujanmas RT 03 Desa Tanjungbaru Kecamatan Bukitkemuning, kemudian RI, 17, warga Desa Gedungraja RT 01/RW 02 Kecamatan Sungkai Barat yang masih berstatus pelajar di SMPN setempat dan Alperiantoni, 40, warga Tanahmiring RT 01/LK01 Kelurahan Kotalam Kecamatan Kotabumi Selatan.

“Saat anggota melakukan penyisiran, tiba-tiba para pelaku melintas di jalan Abrati lalu diberhentikan di Depan Kipan C 143/TWEJ. 

BACA JUGA: MA Tolak Kasasi Geng Motor Sadis itu

“Pelaku yang menumpangi Sepeda Motor FU berusaha Kabur namun berhasil ditangkap,” ujar Dandim 0412 Mahfudz Supriyadi melalui Pasi Intel Kapten Marpiansari seperti diberitakan Radar lampung (Jawa Pos Group) hari ini (1/8)

Para pelaku langsung diamankan setelah nomor rangka dan mesin sepeda motor honda Revo tanpa nomor plat yang dibawa salah satu pelaku cocok dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) milik Letda Suprianto. 

BACA JUGA: Ngeri! Pedagang Durian Ditikam di Warung Bakso, Innalillahi

“Selanjutnya para pelaku diserahkan ke Polres Lampura guna penyelidikan lebih lanjut dan diterima,” katanya.

Seperti diketahui pada saat kejadian Letda Suprianto sedang izin bermalam di kediaman orang tuanya di Martapura Sumatra Selatan (Sumsel).  

Saat menuju rumah orang tuanya ia diikuti dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor Suzuki FU tanpa nomor plat sejak berada di Desa Bumi Nabung Kecamatan Abungbarat.

Sesampainya di Desa Bandar putih tepatnya di Perbatasan Kecamatan Kotabumi Selatan dengan Kecamatan Abung Kunang tiba-tiba tas korban ditarik sebanyak dua kali hingga korban terjatuh. 

Kemudian korban berupaya melawan dengan mencabut sangkur yang disambut dengan todongan senjata api ke arah korban.

Setelah merasa dirinya terancam, korban lalu menyerahkan sepeda motor Honda Revo BG 3985 WV. “Kemudian salah satu pelaku langsung membawa kabur sepeda motor itu ke arah kotabumi,” singkat Letda Suprianto dalam laporannya. (rid/adi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim: Mereka Dipaksa Meladeni 4 sampai 9 Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler