Astaga! Semakin Banyak Orang Jadi Gemuk Saat Ini

Senin, 26 Juni 2017 – 19:57 WIB
Obesitas. Foto:Health

jpnn.com - HAMPIR sepertiga dari populasi dunia ternyata telah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Jumlah orang gemuk telah naik berlipat ganda sejak 1980 di 73 negara.

BACA JUGA: Kelebihan Berat Badan dan Kaitannya dengan Pertumbuhan Sel Kanker

Itu berdasarkan tim peneliti global menulis di New England Journal of Medicine.

Dua belas persen orang dewasa dan lima persen anak-anak tergolong obesitas, yang berarti indeks massa tubuh mereka (BMI), ukuran tinggi hingga berat badan, tidak proporsional.

BACA JUGA: Tahukah Anda, Obesitas Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal Kronis

"Pada 2015, sebanyak 107,7 juta anak-anak dan 603,7 juta orang dewasa mengalami obesitas," kata tim peneliti di Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington.

"Pada tahun 2015, mereka dengan BMI yang tinggi menyumbang 4 juta kematian, yang mewakili 7,1 persen kematian akibat sebab apapun. Orang yang mengabaikan kenaikan berat badan mereka akan berisiko terserang penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan kondisi yang mengancam jiwa lainnya," kata direktur IHME Dr. Christopher Murray, seperti dilansir laman NBC.

BACA JUGA: Stres Membuat Anda Gemuk?

Resolusi tahun baru untuk menurunkan berat badan harus menjadi komitmen sepanjang tahun.

Amerika Serikat berada di posisi teratas penduduk dengan tingkat obesitas paling tinggi, dengan lebih dari dua per tiga orang kelebihan berat badan atau obesitas.

Memiliki terlalu banyak lemak tubuh menimbulkan risiko penyakit jantung, banyak jenis kanker, diabetes, artritis, penyakit alzheimer dan berbagai kondisi lainnya.

Hal itu membuat orang lebih cenderung sakit parah atau meninggal karena influenza dan penyakit menular lainnya juga.

Mesir memiliki orang dewasa yang paling gemuk pada 2015, dengan 35 persen dari semua orang dewasa mencapai BMI 30 atau lebih (22 sampai 25 dianggap sehat).

Pada 2015, BMI tinggi menyumbang 4 juta kematian.

Kemudian, hampir 13 persen anak-anak mengalami obesitas di AS persentase tertinggi di dunia.

Negara dengan penduduk paling kurus? Hanya 1,6 persen orang dewasa di Vietnam yang mengalami obesitas.

Lalu hanya 1,2 persen anak-anak yang obesitas di Bangladesh.

"Dari 1990 sampai 2015, terjadi peningkatan relatif 28,3 persen dalam tingkat kematian global yang berkaitan dengan IMT tinggi," jelas para peneliti.

Hampir 70 persen kematian yang terkait dengan BMI tinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan lebih dari 60 persen kematian terjadi di antara orang-orang gemuk.

"Peningkatan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan makanan padat energi bersamaan dengan pemasaran makanan yang hebat bisa menjelaskan asupan energi berlebih dan kenaikan berat badan di antara populasi yang berbeda," kata tim peneliti.

Mobil, jalan, transportasi umum dan faktor lainnya sudah terlalu lama untuk disalahkan atas perubahan tingkat obesitas.

Untuk mengatasi hal tersebut, negara bisa membatasi iklan makanan yang tidak sehat kepada anak-anak, memperbaiki makanan sekolah, menggunakan pajak untuk mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat dan memberikan subsidi untuk meningkatkan asupan makanan sehat.

Termasuk menggunakan insentif rantai pasokan makanan untuk meningkatkan produksi makanan sehat.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cokelat Bikin Gendut? Aah, Mitos Itu!


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler