Astaga... TKI Asal Sumba Ini Ngaku Disiksa Lalu Dipulangkan Paksa ke Indonesia

Rabu, 01 Juli 2015 – 01:45 WIB

jpnn.com - BATUAJI - Lusia Inna Kaka, 26, Warga Sumba, Nusa Tenggara Timur, mengaku bekas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Ia juga mengakui sempat disiksa majikannya sebelum dipulang paksa ke Indonesia.

Dari keterangan Lusia, di Malaysia ia tinggal di Johor Baru, bekerja sebagai waiters (pelayan, red) disalah satu warung, bekerja rodi tanpa ada istirahat.

BACA JUGA: Tak Bawa Kartu Pelajar, Citilink Persulit Siswi Ini saat akan Terbang ke Padang

"Enam bulan kerja di Malaysia. Bekerja selama 24 jam tidak pakai berhenti," ujar Lusia saat ditanyai di Mapolsek Batuaji, Selasa (30/6) kemarin.  

Lusia mengatakan alasan ia dipulangkan ke Indonesia karena menderita sakit di ke dua kakinya yang sudah membengkak, mengakibatkan ia tak bisa maksimal bekerja. Maka dari itu ia dipaksa pulang lewat jalur Batam mengunakan pompong.

BACA JUGA: Mobil Dibobol Maling saat Ditinggal Solat, Peralatan Kantor Senilai 30 Juta Raib

Sewaktu berada di Malaysia Lusia sering  mendapat perlakuan tidak baik dari seorang majikannya itu. "Saya sering dipukul juga," beber Lusia.

Setibanya di Kota Batam, Lusia tak tahu hendak kemana. Ia ditemukan sedang tidur di depan ruko  di dekat PT. Hyundai, Tanjunguncang oleh Asrul,  28. Lusia pun kemudian dibawa kerumahnya, kawasan Ruli Cunting Jaya, Tanjunguncang.

BACA JUGA: Tragis, Bocah SD Tewas Dilindas Truk Saat Mengais Sampah

"Saya temukan Lusia pada Selasa (23/6) siang. Saat itu saya selesai solat zuhur di masjid dan ketika pulang lihat ada yang terbaring, Lusia dipulangkan sekitar dua minggu yang lalu," kata Asrul.

Asrul mengakui, Lusia kurang pandai berbahasa Indonesia dan lebih ke condong bahasa kampungnya di Sumba dan ia pun berbicara seadanya.

"Lusia tidak membawa harta apapun kecuali pakaian dibadannya dan KTP," ujar Asrul. 

Di KTP Lusia tertulis warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Asrul kemudian berinisiatif mencari warga yang sekampung dengan Lusia. Sampai akhirnya, dia menemukan satu warga yang sama kampungnya. 

Saat Asrul bertanya pada pria yang sekampung dengan Lusia, dia hanya menyarankan untuk membawa Lusia ke Dinas Sosial di Sekupang. 

"Saya tanya apa keinginan Lusia, dia jawab pengen pulang ke rumahnya," ungkap Asrul. (cr14/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Kondisi Hercules C-130 Baik Sebelum Terbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler