jpnn.com - JAKARTA - Kawasan pantai Ancol berubah menjadi lautan sampah. Pesisir pantai dipenuhi jutaan bangkai ikan sehingga berbau amis, Senin (30/11) pagi tadi. Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya, Kompol Edi Guritno menduga ikan-ikan tersebut terpapar radiasi racun.
Dugaan itu muncul setelah melihat fenomena sejak tiga hari lalu. Pantai Ancol yang biasanya berwarna biru berubah jadi kecokelatan.
BACA JUGA: Ahok Sebut Sanksi Terhadap Operator Bus Transjakarta yang Lalai Terlalu Ringan
"Menurut warga, air (laut) kemarin sempat terbagi dua. Di tepi warganya cokelat, di tengah warnanya biru. Ini tidak biasa menurut mereka," ujar Edi.
Berdasarkan informasi, fenomena yang sama pernah terjadi pada 2013. Penyebabnya diperkirakan karena racun yang mengendap pada musim kemarau di sungai dan mengalir ke laut utara saat penghujan.
BACA JUGA: Dinkes Bekasi Bakal Digarap Polda Metro Jaya
"Ini pernah terjadi 2 tahun lalu. Analisa warga, racun yang mengendap di sungai terbawa air ke laut saat musim hujan. Tapi kami masih menyelidiki sebab pastinya," jelas Edi.
Jenis bangkai ikan yang terdampar itu yakni bandeng, belanak, kakap dan ikan ketang-ketang. "Kami ambil dua sampel, ikan dan air untuk diperiksa di Dinas Perikanan," tegas Edi. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Korban Ketegasan Ahok, Mantan Kepala Inspektorat DKI Pertanyakan Alasan Pencopotan Dirinya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Serahkan Sesuatu Sebesar Rp 66 Triliun ke DPRD
Redaktur : Tim Redaksi