jpnn.com - JAKARTA - Polri merasa tengah disasar oleh kelompok teroris. Baik orang, gedung, dan simbol yang melekat pada Polri, bisa menjadi target serangan teroris.
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan, sejauh ini ada 122 pos pengamanan kepolisian dan 27 pos pelayanan di wilayah hukum satuannya yang rentan menjadi target serangan.
BACA JUGA: Polisi Dilarang Tugas Sendirian
"Kami menganalisis ada kerawanan kriminalitas pada 122 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7).
Sementara itu, menurut Moechgiyarto, ia tidak mengkhawatirkan serangan terjadi di kantor kepolisian. Sebab, meski berpeluang diserang, tapi personel penjagaan di kantor polisi sudah bersiaga.
BACA JUGA: Wagub Djarot: Ucapan Saya Dipelintir-pelintir
"Karenanya jangan lengah. Petugas tingkatkan kewaspadaan, tidak boleh bertugas sendirian, dan harus menggunakan double sistem. Setiap anggota yang tugas di lapangan akan diamankan oleh anggota yang bersenjata lengkap," papar Moechgiyarto. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Asyik..Amari dan Andini Siap Melayani Sampai Dini Hari
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Djan Faridz Kecam Wagub Djarot
Redaktur : Tim Redaksi