jpnn.com - BANDUNG – Dua peristiwa kebakaran terjadi dalam satu hari di Kota Bandung, Jumat (29/7). Beruntung, dalam dua peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Ahmad Kurnia, mengatakan, kebakaran pertama terjadi di sebuah rumah makan padang di kawasan Jalan Banteng, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. “Kebakaran terjadi pukul 02.40 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujar Ahmad melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Wuih Banyak Parpol Baru Bermunculan
Enam unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran yang menghanguskan bangunan yang berada di samping RS Muhammadiyah tersebut. Petugas langsung melakukan penyekatan dan isolasi rumah makan tersebut. “Sehingga, api tidak merembet ke tempat lainnya,” katanya.
Untuk penyebab kebakaran, lanjut Ahmad, masih dalam penyelidikan. Termasuk, kerugian materil akibat kebakaran yang menghanguskan rumah makan tersebut. “Tetapi, kami menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh meledaknya gas,” katanya.
BACA JUGA: Stok e-KTP Terbatas, Pemohon Diseleksi
Tiga jam kemudian, insiden kebakaran kembali terjadi di Jalan Sukaasih, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Sebuah rumah, terbakar sekitar pukul 05.40 Wib. “Penyebabnya akibat pembakaran sampah di dekat rumah tersebut. Kondisi rumah sedang dalam perbaikan,” katanya.
Ahmad mengatakan, kebakaran yang terjadi di rumah tersebut berhasil ditangani terlebih dahulu oleh warga. Kesigapan warga, ujarnya, membuat api tidak merembet ke rumah atau bangunan lainnya. “Kami menerjunkan empat mobil pemadam kebakaran. Tetapi saat kami ke sana, api sudah terlebih dahulu dipadamkan oleh warga, kami hanya melakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Waduh, Pemburu Pokemon Mulai Meresahkan
Sementara, Kepala DPPK Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, mengatakan, saat ini peristiwa kebakaran di Kota Bandung mulai meningkat. Berbagai faktor, bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. “Selain faktor cuaca yang saat ini terjadi anomali cuaca, hubungan arus pendek pun menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran yang perlu diwaspadai,” katanya.
Pihaknya meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspada terhadap ancaman kebakaran. “Kami akan tetap siaga setiap harinya. Bukan hanya menanggulangi kebakaran, tetapi bencana lainnya juga,” katanya. (nda/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Ditolak, Gantung Diri, Eh Yang Temukan Jasad Si Gebetan
Redaktur : Tim Redaksi