Astaga… Ada 92 Balita Kurang Gizi di Provinsi Ini!

Sabtu, 19 September 2015 – 07:10 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAMBI – Sebanyak 62 bayi berusia di bawah lima tahun (balita) diserang gizi buruk di Provinsi Jambi. Banyaknya kasus gizi buruk ini diduga disebabkan oleh faktor kemiskinan dan pola asuh. Setidaknya ada sekitar 300 ribu lebih orang miskin di Jambi. Orang miskin paling banyak terdapat di perdesaan mencapai 181,17 ribu orang. Di perkotaan sebanyak 119,54 ribu orang. 

Kepala Seksi Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Helfian Amnun mengatakan, kasus itu ditemukan dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi sepanjang 2015. 

BACA JUGA: Kisah Sengsara Donwori yang Punya Istri Cantik dan Seksi Tapi Kelakuannya Seperti Ini...

“Penderita sudah sangat kurus, berat badan dan tinggi badan dibawah normal,” katanya. Dari 62 kasus, Kabupaten Merangin sebanyak 12 orang, Tebo 12 orang, Kota Jambi 10 orang, Kerinci 3 orang, Kota Sungai Penuh 3 orang, Sarolangun 4 orang, Bungo 3 orang, Batanghari 9 orang, Muarojambi 5 orang, Tanjungjabung Timur 1 orang dan Tanjungjabung Barat tidak ada. 

“Penderita gizi buruk ini umumnya mereka di daerah pedesaan,” jelasnya. 

BACA JUGA: Ditemukan Mayat Pria Bertato, Muka Hancur, Mata Luka Tusuk

Kata dia, agar kasus ini tidak semakin parah, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan makanan pendamping air susu ibu (Asi) atau makanan formulas khusus selama tiga bulan. “Seperti formula WHO,” jelasnya. 

Makanan formula tersebut diberikan setiap hari selama tiga bulan dan dalam satu hari makanan formula tersebut anggarannya Rp 15.000 per hari. Artinya selama tiga bulan Rp 1.350 ribu. 

BACA JUGA: Jepret! Mahasiswi yang Pacarannya Hot itu tak Bisa Mengelak Lagi

“Pemberian itu dilakukan di Puskesmas,” ujarnya. (hfz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Bangunan Tertimpa Tembok Roboh...Inalillahi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler