jpnn.com - JAKARTA - Salah satu jamaah haji asal Indonesia, Faisal Halimi menyayangkan pelayanan yang diberikan pihak Arab Saudi saat ini di Mekkah. Pria yang bekerja sebagai salah satu PNS di kementerian ini lantas mencontohkan satu kejadian begitu cueknya dan tidak cekatan pelayanan di Arab.
Dimana ada salah satu istri rombongan dari Papua saat melaksanakan ibadah haji, jatuh pingsan usai melempar jumrah. Ironisnya, dia tidak langsung diberi pertolongan malah didiamkan.
BACA JUGA: LSM: Pajak Progresif bagi Orang Super Kaya Indonesia
"Contoh kemarin rombongan Kota Papua embarkasi UPG 6 melontar sekitar jam 15.30 berangkat dari Maktab. Saat pulang dari melontar salah seorang jamaah istri Pak Syahrul pingsan. Dia lapor polisi yang ada di setiap terowongan, jaraknya sekitar 50 meter lah. Namun tidak digubris," kata Faisal kepada JPNN.com, Minggu (27/9).
Melihat istrinya yang pingsan tidak diberikan pertolongan, Syahrul lantas lari mencari pertolongan lain, namun sayangnya tidak langsung ditangani. Dia pun berinisiatif membawa istrinya ke klinik yang ada di dekat penginapan, yang jaraknya lumayan jauh.
BACA JUGA: Masyarakat Sipil Internasional Soroti Tingginya Angka Ketimpangan
"Dari kejauhan dia lari-lari mengejar (cari pertolongan-red), sampai ke sana juga tidak dilayani. Sehingga istrinya dibawa lari ke arah maktab atau penginapan yang jauhnya masih beberapa Km. Sampai di sana, untungnya ada klinik dan langsung ditangani dokter. Itulah, di sana mereka cueeekkkkkkknya minta ampun," tulis Faisal dalam pesan BBM-nya. (chi/jpn)
BACA JUGA: PBB Sepakati Dana Awal Untuk Mencegah Kematian Perempuan, Anak dan Remaja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga WNI Karyawan Perusahaan Bin Ladin Tewas dalam Tragedi Mina
Redaktur : Tim Redaksi