Badan antariksa AS NASA menyebutkan pergerakan sebuah asteroid yang mendekat ke Bumi pada sekitar hari Natal tahun ini menunjukkan bentuknya yang mirip "kuda Nil yang berenang di sungai".
Objek antariksa yang dinamai 2003 SD220 itu kini berada di posisi terdekat ke Bumi dalam 400 tahun.
BACA JUGA: Mengapa Pemerintah Negara Muslim, Termasuk Indonesia Diam Soal Uyghur?
Pada Sabtu lalu asteroid ini terdeteksi di posisi 2,9 juta kilometer dari Bumi. Itu setara dengan tujuh setengah kali jarak dari Bumi ke Bulan.
Asteroid kuda Nil ini selanjutnya akan kembali mendekati Bumi pada tahun 2070. Posisinya diperkirakan akan sedikit lebih dekat lagi.
BACA JUGA: Keluarga Korban Lion Air Jadi Rebutan Pengacara dari AS
Tiga fasilitas komunikasi antariksa berhasil mengumpulkan data baru tentang asteroid ini selama tiga hari sejak 15 Desember lalu.
Data tersebut menunjukkan bentuk dan permukaan asteroid serta memberi informasi yang lebih baik tentang orbitnya.
BACA JUGA: Mereka Menjaga Semangat Toleransi Dalam Kidung Rohani
Gambar-gambar yang dirilis NASA 20 kali lebih terperinci dibandingkan citra asteroid sebelumnya.
Menurut NASA, asteroid kuda Nil ini berukuran panjang 1,6 kilometer dengan rotasi yang sangat lambat, sekitar 12 hari.
NASA menjelaskan asteroid ini juga "memiliki semacam rotasi kompleks yang agak mirip dengan lembaran bola yang buruk".
Gambar radar dari asteroid ini, yang diambil menggunakan satu antena untuk mengirim dan antena lainnya untuk menerima, secara detail sebanding dengan sebuah pesawat ruang angkasa, seperti ketika OSIRIS-REx NASA mengambil foto asteroid Bennu awal November lalu. Photo: Citra radar asteroid Bennu yang dirilis NASA pada 6 November 2018. (NASA/Goddard/University of Arizona via AP)
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Diajak Adopsi Koala Sebagai Kado Natal Tahun Ini