jpnn.com - Aston Martin bersiap memensiunkan paket mobil bertransmisi manual mulai tahun depan.
Alasannya, penggemar transmisi manual makin sedikit dan konsumen mulai beralih menggunakan transmisi lebih modern dan mudah, yakni otomatis.
BACA JUGA: Setelah Absen 61 Tahun, Nama Aston Martin Kembali ke Lintasan F1
Hal itulah yang memaksa pabrikan mobil sport asal Inggris itu menghentikan produksi mobil bertransmisi manual.
Aston Martin menyatakan bahwa mereka menjadi perusahaan sportcar terakhir di bumi yang saat ini masih menawarkan transmisi manual.
BACA JUGA: Tim Valentino Rossi Lebih Memilih Ducati Ketimbang Yamaha, Apa Alasannya?
Kebijakan tersebut juga tidak lepas dari perubahan kepemimpinan di Aston Martin.
CEO Aston Martin, Tobias Moers yang menggantikan Andy Palmer, memandang bahwa transmisi manual sudah tidak dibutuhkan lagi.
BACA JUGA: Aston Martin Hidupkan Kembali Sedan Ikonik James Bond, Harganya Wow
"Kami melakukan beberapa penilaian tentang mobil itu (manual), Anda tidak membutuhkannya lagi," kata mantan kepala Mercedes-AMG itu.
Pandangan Tobias berbanding terbalik mantan bos Aston Martin sebelumnya, Andy Palmer.
Andy memandang transmisi manual sebagai peluang bisnis karena merek eksotik lain, seperti Ferrari dan Lamborghini telah lama berhenti menawarkan model dengan transmisi manual.
Transmisi otomatis dan kopling ganda (dual clutch) diyakini menawarkan manfaat kinerja yang substansial.
Sehingga tranamisi otomatis makin digemari khususnya pencinta sportcar Eropa. (carsales/rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Destiana Dibegal, Satu Pelaku Sudah Diringkus, Buat AH, Jangan Senang Dahulu
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha