Astra Land Indonesia Bangun Ammaia Ecoforest, Hunian yang Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup

Jumat, 28 Juli 2023 – 23:57 WIB
proyek residensial Ammaia Ecoforest milik Astra Land Indonesia (ALI). Foto: dokumentasi ALI

jpnn.com, JAKARTA - Astra Land Indonesia (ALI) perusahaan joint venture dari Astra Property dan Hongkong Land melakukan Groundbreaking proyek residensial terbarunya, Ammaia Ecoforest, yang terletak di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Presiden Direktur PT ALI Wibowo Muljono mengatakan Ammaia Ecoforest akan menjadi sebuah proyek residensial yang inovatif di kawasan Cikupa, Tangerang.

BACA JUGA: Astra Land Indonesia Gandeng Urban+ dan Siura Garap Proyek Residensial Terbaru

Dengan mengusung konsep green living, Ammaia Ecoforest hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban akan hunian dengan suasana yang asri dan nyaman, yang mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 50 hektar, Ammaia Ecoforest akan dikembangkan menjadi township (kota mandiri) dengan menawarkan landed residental (rumah tapak) dan bangunan komersial.

BACA JUGA: Astra Land Bangun Residensial Terbaru Berkonsep Eco Green di Cikupa

“Dengan nilai pengembangan proyek sebesar Rp 6 triliun, pembangunan township Ammaia Ecoforest akan berlangsung selama 12 tahun. Kluster pertama dijadwalkan akan segara diluncurkan pada kuartal empat (Q4) tahun ini," ucap Wibowo dalam keterangannya, Jumat (28/7).

Rencananya akan dibangun 2.000 hunian di Ammaia Ecoforest, dengan menghadirkan tipe-tipe hunian besar, yaitu tipe 6, 7, dan 8 meter.

BACA JUGA: Astra Land Menargetkan Serah Terima 84 Unit Arumaya Residence Hingga Akhir Tahun

Wibowo juga menyatakan bahwa ALI optimistis township Ammaia Ecoforest akan membuka pasar properti yang baru dan proyek ini diharapkan dapat menjadi sebuah permulaan baru dalam pertumbuhan properti khususnya di area Tangerang.

Hadirkan Konsep Green Living untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

 Ammaia Ecoforest didesain khusus oleh ALI yang berkomitmen untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuninya melalui Sertifikasi Greenship Neighborhood peringkat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI) yang telah didapatkan.

“Ammaia Ecoforest didukung oleh suasana yang asri melalui kehadiran ruang terbuka hijau (RTH) sekitar 30 persen dari luas lahan, dimana para penghuni akan merasa lebih nyaman untuk dapat menikmati waktu yang berkualitas bersama keluarga,” kata dia.

Berbagai fitur green living lainnya dalam pembangunan township Ammaia Ecoforest di antaranya adalah area bermain anak untuk bereksplorasi, area food garden seluas 7.820 meter kubik di mana para penghuni bisa menanam tanaman yang bisa dipanen untuk kemudian dimasak sendiri.

Perumahan ini juga memiliki 2,38 kilometer jalur pedestrian atau jogging track asri yang tersambung dengan setiap kluster.

Penghuni Ammaia Ecoforest juga dapat beraktivitas dan berinteraksi di taman yang disebut “ecoforest” seluas 5,4 hektar yang mampu menciptakan suasana sejuk dan mengurangi kebisingan.

Selain itu, fitur green living juga diaplikasikan melalui pengelolaan dan koservasi lebih dari 40 persen air hujan dengan kapasitas retensi air hujan sebesar 11.781 meter persegi serta memiliki sengkedan alami yang dapat membantu regulasi aliran air hujan sehingga tidak menimbulkan banjir.

Dari sisi waste management, alur pengelolaan limbah padat baik dari tahapan konstruksi hingga operasional, telah dipikirkan secara matang hingga meminimalisir pembuangan limbah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan diolah secara independen berdasarkan jenis limbahnya.

“Keseluruhan konsep ecoforest ini direncanakan agar dapat menunjang kehidupan yang dekat dengan alam, aktif, dan sehat dalam pemenuhan visi untuk menjadikan hunian sebagai tempat yang tepat untuk membangun keluarga,” jelas Wibowo. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler