Para astronom berhasil menemukan sebuah galaksi baru yang terdiri atas himpunan bintang-bintang yang diperkirakan sebagai yang pertama kali terbentuk sesudah terjadinya Big Bang.

Temuan galaksi yang mereka namakan CR7 itu dimungkinkan melalui pengamatan dari teleskop besar milik European Southern Observatory di Chile, teleskop Keck di Hawaii, Teleskop Subaru, serta teleskop yang ada di satelit Hubble yang mengitari Bumi.

BACA JUGA: Madonna Tampil Lagi di Australia Setelah 23 Tahun

Para astronom memadukan gambar-gambar hasil pengamatan berbagai teleskop ini, dan menyatakan himpunan bintang-bintang tersebut kemungkinan terbentuk sekitar 800 juta tahun sesudah Big Bang yang terjadi 13,8 miliar tahun silam.


Galaksi yang disebut CR7 ini merupakan kumpulan bintang-bintang yang pertama kali terbentuk pasca Big Bang.

BACA JUGA: Ekspor Sapi Australia Stabilkan Pasokan Daging Selama Ramadan

 

Para ilmuan itu sangat terkesima ketika meneliti kandungan kimiawi galaksi CR7, yang mengandung emisi helium dengan ionisasi yang besar, namun tidak ditemukan adanya kandungan elemen yang lebih berat dari itu.

BACA JUGA: Korban Serangan Rasis di Melbourne Pingsan Dua Kali

Hal itu, menurut para ilmuan, merupakan indikasi utama bahwa galaksi ini merupakan generasi bintang pertama yang hanya terdiri atas hidrogen, helium, dan lithium. Seperti diketahui sebelumnya, ketiga zat kimiawi ini membentuk terjadinya Big Bang.

Karena kandungan kimiawi seperti itu, bintang-bintang di galaksi CR7 sangat berbeda dengan bintang-bintang yang ada saat ini.

Para astronom percaya bahwa ukuran bintang-bintang itu sangat besar diperkirakan ribuan kali lebih besar daripada ukuran matahari.

Karena ukurannya yang besar dan suhunya yang sangat panas menyebabkan bintang-bintang ini lebih cepat kehabisan bahan kabar nuklirnya, sehingga hanya hidup untuk beberapa juta tahun. Ini jauh lebih singkat daripada masa hidup matahari yang diperkirakan 12 miliar tahun.

Saat bintang-bintang ini punah dan mati dalam ledakan supernova yang dahsyat, akan menciptakan elemen-elemen yang kemudian menjadi sumber terbentuknya bintang-bintang saat ini.

Elemen itu termasuk oksigen, zat besi dan kalsium.

Sebelum penemuan ini, eksistensi bintang generasi pertama sangat sulit dipastikan. Sebab, masa hidup bintang tersebut sangat singkat.

Di dalam galaksi CR7, terdapat himpunan bintang-bintang yang tampak lebih biru dan merah, menandakan proses pembentukan bintang tersebut terjadi secara bergelombang.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Kaca Terbesar di Australia Pekerjakan Pengungsi dan Imigran

Berita Terkait