LONDON -- Para astronom Inggris akan bekerja sama mencari bukti keberadaan kehidupan mahluk asing di antara bintang tata surya. Akademisi dari 11 institusi telah membuat jaringan untuk mengkoordinasi upaya yang disebut Pencarian Kecerdasan di Luar Planet (Seti). Tim ini akan dipimpin ahli astronomi Kerajaan Inggris, Sir Martin Rees.
Menurut huffingtonpost (8/7), tim ini akan meminta badan-badan pemberi dana untuk memberikan bantuan sekitar 1 juta poundsterling setahun, untuk membiayai aktivitas mendengarkan teleskop radio dan analisa data.
Dana itu juga untuk membiayai riset guna mencari berbagai metode baru menemukan alien. Koordinator Seti Alan Penny mengatakan banyak pakar di Inggris yang ingin berpartisipasi.
"Saya tidak tahu apakah ada alien di luar sana, tapi saya ingin mengetahuinya. Mungkin kita sendiri di alam semesta. Dan pikirkanlah implikasinya. Jika kita sendiri di alam semesta lalu tujuan penciptaan semesta ada di pundak kita. Jika kita tidak sendiri, hal itu sangat menarik," katanya.
"Umat manusia ingin mengeksplorasi, ingin menemukan hal-hal baru, dan jika kita berhenti berusaha maka kita akan membusuk dan punah," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris menutup seksi khusus UFO karena dianggap "tidak berguna" dan justru mencegah staf dari aktivitas penting terkait pertahanan.
Seksi itu ditutup pada Desember 2009 meski ada peningkatan laporan publik akan penampakan UFO. Pengungkapan ini diketahui dari dokumen Arsip Nasional Inggris terkait UFO, antara 2007 dan November 2009.
Laporan itu menunjukkan adanya penampakan UFO di sejumlah lokasi, termasuk situs purbakala Stonehenge. Di antara 25 dokumen, beberapa mengatakan ada kontak dengan mahluk dari planet asing. (esy/jpnn)
Menurut huffingtonpost (8/7), tim ini akan meminta badan-badan pemberi dana untuk memberikan bantuan sekitar 1 juta poundsterling setahun, untuk membiayai aktivitas mendengarkan teleskop radio dan analisa data.
Dana itu juga untuk membiayai riset guna mencari berbagai metode baru menemukan alien. Koordinator Seti Alan Penny mengatakan banyak pakar di Inggris yang ingin berpartisipasi.
"Saya tidak tahu apakah ada alien di luar sana, tapi saya ingin mengetahuinya. Mungkin kita sendiri di alam semesta. Dan pikirkanlah implikasinya. Jika kita sendiri di alam semesta lalu tujuan penciptaan semesta ada di pundak kita. Jika kita tidak sendiri, hal itu sangat menarik," katanya.
"Umat manusia ingin mengeksplorasi, ingin menemukan hal-hal baru, dan jika kita berhenti berusaha maka kita akan membusuk dan punah," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris menutup seksi khusus UFO karena dianggap "tidak berguna" dan justru mencegah staf dari aktivitas penting terkait pertahanan.
Seksi itu ditutup pada Desember 2009 meski ada peningkatan laporan publik akan penampakan UFO. Pengungkapan ini diketahui dari dokumen Arsip Nasional Inggris terkait UFO, antara 2007 dan November 2009.
Laporan itu menunjukkan adanya penampakan UFO di sejumlah lokasi, termasuk situs purbakala Stonehenge. Di antara 25 dokumen, beberapa mengatakan ada kontak dengan mahluk dari planet asing. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Tunjuk PM Baru, Situasi Tambah Keruh
Redaktur : Tim Redaksi