jpnn.com - Astronom di Spanyol menemukan galaksi baru. Anehnya, galaksi itu berada di dalam galaksi.
Penemuan itu merupakan hasil dari pengamatan atas foto Galaksi Sombrero hasil jepretan Teleskop Angkasa Luar Hubble.
BACA JUGA: Astronom Temukan Galaksi dengan Oksigen Melimpah
Keberadaan galaksi di dalam Galaksi Sombrero itu telah dipublikasikan melalui arXiv, arsip terbuka tentang artikel karya para akademisi belum lama ini.
Astronom tersebut mencermati galaksi tetangga paling menarik di Supergugus Virgo. Di supergugus itu pula Bimasakti berada.
BACA JUGA: Konon Alien Memang Ada, Intel AS Pernah Melihat Buktinya
Galaksi Sombrero -juga dikenal dengan sebutan Messier 104 atau NGC 4594- adalah sebuah galaksi berjarak 31 tahun cahaya antara Virgo dan konstelasi Corvus.
Messier 104 merupakan benda langit paling masif di Gugus Virgo. Massanya diperkirakan setara dengan 800 miliar Matahari.
BACA JUGA: Hubble Rilis Citra Alam Semesta Terlengkap
Selain itu, Sombrero juga diklasifikasikan sebagai galaksi ganjil karena bentuk, komposisi, dan ukurannya yang tidak lazim.
Dua hal yang menonjol dari Galakso Sombrero ialah inti di pusatnya yang sangat terang dan keberadaan debu raksasa yang mengelilingnya. Itulah yang membuat galaksi tersebut seperti sombrero, topi bertepi lebar khas Meksiko.
Sejak ditemukan pada 1781, Galaksi Sombrero telah menjadi objek penelitian para astronom. Galaksi itu memiliki keistimewaan karena memiliki sejumlah gugus berbentuk bundar yang merupakan konsentrasi bintang-bintang terikat gavitasi.
Menurut astronom di Mid Atlantic University di Spanyol, Elio Quiroga Rodriguez, objek aneh tersebut sebelumnya dianggap sebagai gugus bola (yang telah dikatalogkan ke dalam arsip data Pan-STARRS1 sebagai PSO J190.0326-11.6132).
Namun, mungkin ada sesuatu yang lain, yakni sebuah galaksi yang sepenuhnya terpisah yang bisa jadi memiliki inti galaksi aktif (AGN) di pusatnya.(JPost/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teleskop Nasa Temukan Mata di Luar Angkasa
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi