Asuransi Baru Jangkau 6 Persen Populasi

Jumat, 15 Maret 2013 – 06:33 WIB
JAKARTA--MNC Life berambisi mengasuransikan seluruh masyarakat Indonesia, terutama dari kalangan ekonomi menengah bawah. Caranya menambah jaringan pemasaran dengan menggandeng distributor farmasi, jaringan pembayaran-mikropay, maupun televisi-home shopping. Targetnya, pada akhir 2013,perseroan memiliki sekitar 1,5 juta nasabah dengan premi baru mencapai Rp 300 miliar, alias naik 200 persen dari posisi akhir 2012.

Direktur Utama PT MNC Life Indonesia Patricia Rolla Bawata menyatakan, strategi perusahaannya adalah mengembangkan pasar sampai ke pelosok."Melalui penambahan jaringan pemasaran, kami mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, produk kami makin mudah diperoleh," jelas"Rolla di Jakarta, Kamis (14/3).

Meski sudah eksis di Indonesia selama tiga dekade, industri asuransi hanya mampu menjangkau sekitar enam persen dari total populasi 240 juta. Kondisi itu menjadikan MNC Life bertekad menjadi perusahaan asuransi jiwa untuk segmen ekonomi menengah bawah. Apalagi selama ini asuransi hanya identik untuk segmen nasabah kelas menengah atas karena tingginya nilai premi yang harus dibayar."Kami ingin membuktikan bahwa asuransi itu tidak perlu mahal," lanjutnya.

Kini, perseroan bekerja sama dengan jalur distribusi farmasi untuk memasarkan produk asuransi mikro Hario Siaga di 300 ribu outlet ritel obat di seluruh Indonesia. Produk asuransi ini diharapkan mampu menghasilkan penjualan lebih dari satu juta voucher dengan total nilai premi Rp 55 miliar. "Kami juga menggandeng jaringan jasa pembayaran mikropay Akses yang selama ini melayani"top"up"PLN dan handphone," kata Rolla.

MNC Life juga memasarkan produk baru asuransi kesehatan Hario Proteksi Dini. Produk asuransi kesehatan yang melindungi diri dari penyakit kritis tersebut diklaim memiliki premi termurah di kelasnya. Sebab, nasabah bisa hanya membayar premi Rp 5 ribu per hari. Nasabah bisa mendapatkan uang pertanggungan saat terdeteksi stadium awal suatu jenis penyakit kritis.(aan/c2/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Minta AP II Diskusi dengan BUMN Lain

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler