jpnn.com, JAKARTA - PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW FOODS) perusahaan FMCG dengan brand Hatari Biskuit memberikan bantuan logistik senilai Rp1 miliar.
Bantuan berupa biskuit Hatari itu didonasikan dan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan dinas kesehatan di delapan area yang ada di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Cak Machfud Sumbang APD Untuk Para Medis Perangi Corona
Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan ASW Foods terhadap tenaga medis dan rumah sakit rujukan korban Covid-19.
“Bantuan ini juga untuk menjadi penyemangat moral tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi pandemi Covid-19 dengan produk Hatari Biskuit yang memiliki manfaat sebagai makanan ringan agar kondisi tubuh selalu stabil, mengingat kandungan dalam biskuit ini terdapat karbohidrat, protein dan gula," ujar Marketing Manager ASW FOODS, Raymond C. Widodo usai serah terima bantuan biskuit secara simbolis di PMI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (1/4).
BACA JUGA: ABM Investama Sumbang APD untuk Tenaga Medis Perangi Corona
Perusahaan, sambung Raymond akan selalu mempunyai visi untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan apalagi melihat kejadian luar biasa yang terjadi di Indonesia ini.
"Kami tergerak untuk melakukan hal positif dan bermanfaat untuk banyak orang. Semoga bantuan kecil yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang berjuang untuk menyelamatkan bangsa ini,” harap Raymond.
BACA JUGA: Lawan Corona, Bocorocco Sumbang Rp 1 Miliar
Sementara Kepala Markas PMI DKI Jakarta, Erna Cahyani mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk para tenaga medis, khususnya di Jakarta yang saat ini telah masuk dalam zona merah.
Nantinya, kata Erna, bantuan biskuit tersebut akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 melalui PMI kota.
“Kami sudah ada kerja sama dengan RSUD atau rumah sakit yang menjadi rujukan, seperti rumah sakit Tarakan, Pasar Minggu, Fatmawati, Koja juga termasuk. Ada sekitar 11 rumah sakit yang sudah kami hubungi,” tandas Erna.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy