jpnn.com, JAKARTA - Layanan telemedicine di aplikasi Halodoc kini bisa diakses tanpa kuota alias gratis oleh semua pelanggan Telkomsel selama masa penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
Kerja sama Halodoc dan Telkomsel ini dilakukan dalam mendukung imbauan pemerintah untuk membatasi jarak fisik (physical distancing) dengan memberikan akses akan kebutuhan informasi dan layanan kesehatan melalui Halodoc.
BACA JUGA: Halodoc dan IDI Berkolaborasi Optimalkan Akses Layanan Kesehatan
VP Marketing Halodoc, Felicia Kawilarang mengatakan di tengah kondisi saat ini, pihaknya percaya, kolaborasi ini bisa memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama akses informasi dan layanan kesehatan, menjadi salah satu faktor kunci dalam menanggulangi Covid-19.
"Kami terus mengoptimalkan ekosistem teknologi dan menggandeng lebih banyak pihak guna memperluas layanan kesehatan dari hulu ke hilir untuk masyarakat,” kata Felicia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4).
BACA JUGA: Zenius dan Telkomsel Bagikan Kuota Internet Gratis untuk Akses Aplikasi e-Learning
Halodoc terus konsisten menghadirkan edukasi kesehatan sebagai langkah preventif yang efektif. Setidaknya, 3-4 konten edukasi terkait pencegahan penularan, pentingnya melakukan physical distancing, penerapan isolasi mandiri, hingga mitos dan fakta seputar CovidO-19 bisa diakses dengan mudah setiap harinya.
Selain itu, aplikasi Halodoc juga didukung lebih dari 1.000 dokter yang bersiaga.
BACA JUGA: Video Ngotot Salat Jumat Banjir Hujatan, Atalarik Syah Bilang Begini
Halodoc juga terus berupaya memastikan produk obat-obatan dan alat pendukung kesehatan di ekosistemnya tetap tersedia dan dapat dibeli di aplikasi Halodoc dengan harga wajar.
Sementara, Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin Tristram mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Halodoc yang terus konsisten membantu penanganan penyebaran Covid-19 dan sangat antusias dapat ikut serta dalam upaya ini.
"Kami harap dengan akses data tanpa biaya untuk mengakses layanan telemedicine Halodoc ini membuat masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan," katanya.(mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian