jpnn.com - SERANG - Atep alias Naga (50), seorang residivis kasus penipuan kendaraan bermotor, ditembak betis kanannya. Polisi terpaksa meletupkan pistolnya lantaran ia berusaha kabur dari sergapan petugas dengan cara menjebol bilik rumah.
Saat digerebek, Atep tengah asyik di rumah istri mudanya di kawasan Kampung Batu Cina, Desa Bandung, Kabupaten Serang, Selasa (6/10) malam.
BACA JUGA: Mahasiswi Berduaan dengan Pria Beristri di Kamar Kos, Ditangkap
Kapolsek Cikande Kompol Tedy Arief Soelistiyo mengatakan, hingga tadi malam tersangka masih meringkuk di RSUD Banten untuk proses pengambilan proyektil yang bersarang di kakinya.
"Tersangka masih menunggu operasi di RSUD Banten," katanya, kemarin.
BACA JUGA: Jika Pelaku Dibekuk, Ini Permintaan Ibu Bocah yang Mayatnya Ditemukan di Kardus
Menurut Kapolsek, Atep telah melakukan aksinya sebanyak sembilan kali. Korban yang melaporkan kejadian ini antara lain Udin, warga Kampung Lebak, Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabuaten Serang pada 17 September lalu.
Atep saat itu berpura-pura hendak membeli rokok. Ia meminjam motor Yamaha Mio A 4374 FJ milik korban namun langsung dibawa kabur.
BACA JUGA: Mayat Bocah dalam Kardus, Malam Ini Isak Tangis Masih Terdengar di Rumah Duka
"Berbekal dari laporan itu, petugas reskrim langsung bergerak untuk melakukan penangkapan. Pengakuan tersangka, motor curian itu telah diserahkan kepada tersangka Dedi alias Buluk untuk dijual," kata Kapolsek.
Dalam pengembangan, petugas reskrim segera mengejar tersangka Dedi. Tanpa harus bersusah payah, tersangka berhasil diringkus di rumahnya di kawasan Cisoka, Tangerang.
Sayangnya, petugas tidak mendapatkan barang bukti motor karena telah dijual kepada warga di Desa Solear, Kabuppaten Tangerang seharga Rp900 ribu. (Wah/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tewas Terbungkus di Kardus, Neng Selalu Murung
Redaktur : Tim Redaksi