Sebelum Tewas Terbungkus di Kardus, Neng Selalu Murung

Rabu, 07 Oktober 2015 – 19:21 WIB
Di sinilah lokasi ditemukannya kardus berisi mayat PNF. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PNF alias Neng (9) ditemukan tewas terbungkus dalam kardus di lorong Jl Sahabat, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (2/10) malam dikenal anak periang.

Namum, sebelum ditemukan tewas sejumlah saksi mengungkap Neng selalu murung. Hal ini dikatakan tetangganya Piah (50), pasalnya, bocah malang yang kini sudah tiada itu sering menangis tanpa sebab yang jelas.

BACA JUGA: Mayat Bocah di Kardus, Keterangan Ketua RW Mengarah ke Ags Sebagai Pelaku

"Bocah itu sepertinya banyak beban soalnya kadang saya sering lihat dia nangis dipojokkan," katanya, saat ditemui di samping rumah duka, Jakarta Barat, Rabu (7/10).

Terkadang, lanjut Piah, ia sering mendekati Neng untuk bertanya tentang alasannya menangis namun bocah itu mengaku sering menangis lantaran tak diberi uang jajan oleh orangtuanya.

BACA JUGA: ASTAGA... Disodomi Rekannya, Duda Dua Anak Ketagihan Lalu Sodomi 8 Remaja

"Kadang kurang percaya juga, soalnya kalau ditanya kenapa menangis selalu mengaku tidak dikasih uang jajan," katanya.

Selain itu, kata Piah, Neng sangat disenangi oleh tetangga sekitar pasalnya siswi kelas II Sekolah Dasar 05 Kalideres tersebut tidak menolak jika dimintai tolong.

BACA JUGA: Mandra: Sungguh Kejam!

"Kalau disuruh minta tolong belanja ke warung nggak pernah nolak, pokoknya rajin anaknya, mas," ujarnya.

Sebelumnya, warga Jalan Sahabat Kampung Belakang, RT06/05 Kamal, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan temuan mayat seorang anak perempuan. Saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tanpa mengenakan busana ditekuk lalu  dilakban dan dimasukan ke dalam kardus, disertai mulut disumpal singlet.

Saat ini, jasad anak nomor tiga dari empat bersaudara tersebut sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Korban Pembunuhan di Dalam Kardus Itu Sosok nan Periang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler