jpnn.com - SAMARINDA – Insentif dari Pemkot Samarinda dan Pemprov Kalimantan Timur untuk para guru memang belum cair. Namun, semua tenaga pendidik di Kota Tepian diminta tak cemas.
Sebab, insetif sebesar Rp 1 juta tersebut tetap akan diberikan. Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, sirkulasi keuangan Pemkot Samarinda saat ini sedang tinggi.
BACA JUGA: Ojek Online Pertama di Batam Resmi Beroperasi, Namanya Keren!
Setidaknya ada dua insentif yang mestinya diterima guru. Yakni, dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 300 ribu dan dari Pemkot Samarinda Rp 700 ribu.
“Guru swasta selain PNS dan kelompok belajar sudah dibayar pada triwulan satu, baik yang Rp 300 ribu maupun Rp 700 ribu,” ujarnya di laman Samarinda Pos (JPNN Group), Selasa (19/7).
BACA JUGA: Penduduk Miskin Berkurang, Nih Datanya
Ia mengatakan, insentif itu tetap akan dibayar bila ada duitnya. Buktinya, lanjut dia, tahun ini bosda per akhir Maret sudah dibayar. Namun, bila tak ada duitnya, Asli meminta guru bersabar.
“Karena lagi berputar duitnya. Kalau ada pasti dibayar. Insya Allah pasti terbayar. Tak mungkin ditahan-tahan. Ini menunggu waktu saja. Kami saja tunjangan TPP belum terbayar. Memang kondisi lagi prihatin,” ujar Asli. (hdd/kri/k9/jos/jpnn)
BACA JUGA: Wuih, Pemudik dengan Pesawat Meningkat 18 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Muda Jogja Harus Jadi Pionir Pencegahan Terorisme Dunia Maya
Redaktur : Tim Redaksi