jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Warga Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Muhammad Kadrie Arif (28) meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik.
Korban tersetrum ketika sedang asyik bermain game mobile sambil mengecas handphone (hp).
BACA JUGA: Ustaz AM Menghampiri Santriwati dari Belakang, Ruang Guru Jadi Saksi
Peristiwa nahas itu terjadi di sebuah kontrakan Jalan KS Tubun, Kecamatan Samarinda Ulu pada Sabtu (12/2), sekitar pukul 01.15 WITA.
Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi mengatakan peristiwa itu bermula ketika korban sedang bermain game online.
BACA JUGA: MotoGP Akui Sirkuit Mandalika Tercantik di Dunia
"Saat itu korban lagi mabar dengan dua temannya. Kebetulan saat main game online itu korban sambil mengecas handphone-nya," ungkap Iptu Fahrudi ketika dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (12/2) siang.
Di tengah keseruan, Kadrie tiba-tiba berteriak kesakitan lalu kejang-kejang.
BACA JUGA: Innalillahi, Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Arus Saat Menyeberangi Kali Oemukudale
"Kondisinya saat itu korban terlihat masih memegang hp dalam kondisi dicas. Sementara kakinya menyentuh besi pagar rumah," terangnya.
Salah satu teman korban yang panik lantas memegang tubuh Kadrie, ternyata teraliri listrik.
Teman korban yang mengetahui hp Kadrie masih dicas segera mencabutnya.
Setelah itu, kontan tubuh korban berhenti kejang-kejang.
Korban yang sudah tak sadarkan diri diangkat masuk ke dalam ruang tengah dengan kedua temannya tersebut.
Korban yang tak kunjung sadarkan diri, kedua temannya langsung menghubungi ambulans dan polisi.
Upaya pertolongan petugas RS Dirgahayu sia-sia karena Kadrie sudah menghembuskan napas terakhir.
Polisi yang memeriksa di lokasi kejadian membenarkan bahwa kejadian itu murni kecelakaan.
Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.
"Dari hasil pemeriksaan pihak RS Dirgahayu di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal tersetrum listrik saat menggunakan handphone yang dicas," tegas Iptu Fahrudi.
Setelah dilakukan visum, jasad korban kemudian dibawa ke kediaman untuk selanjutnya dimakamkan. (mcr14/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien RSUD Loekmono Hadi Kudus Meninggal Dunia, 40 Orang Sempat Was-Was
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arditya Abdul Aziz