Asyik Terima Telepon, Pemuda 29 Tahun Tewas Disambar KA

Senin, 09 Maret 2015 – 07:52 WIB

jpnn.com - TEGAL - Lantaran asyik menerima telepon dengan menggunakan headset, Tri Suharto (29), warga RT 06 RW 03 Kalinyamat Kulon Margadana, Kota Tegal, Jateng, tewas diseruduk kereta api di lintasan underpass masuk KM 4.153, Minggu (8/3) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban tewas di TKP dengan kondisi mengenaskan. Saat berita ini diturunkan, jari tangan kanan seorang pemuda itu juga belum ditemukan. Diperoleh informasi, teman korban, dan menurut keterangan sejumlah saksi di TKP juga sudah sempat mengingatkannya, bahwa ada kereta api melintas.

BACA JUGA: Paksa Seorang PNS Perempuan Isap Sabu, Oknum Polisi di Bui

Namun korban tetap asyik menerima telepon, yang saat itu tengah duduk santai di lintasan kereta api sebelah barat jembatan underpass. Ditambah dengan saat korban menerima telepon, menggunakan headset yang terpasang di telinganya. Tak pelak, korban pun langsung tewas di TKP, usai kereta api menghajarnya.

“Dari keterangan rekan korban yang juga mengalami shock, Tri Suharto sudah diingatkan. Bahkan sudah diteriaki kalau ada kereta api. Tri awas ana sepur (Tri awas ada kereta api). Koen minggir (kamu minggir)," ujarnya sambil menirukan logat saksi.

BACA JUGA: Heboh… Video Mesum Siswi Berseragam “Main” di Hutan

Menurutnya, saat itu korban bersama dengan rekannya yang juga seorang pemuda tengah duduk santai di pinggiran lintasan rel kereta api. Di tengah menghirup udara pagi yang segar, nampaknya Tri Suharto menelepon seseorang dengan menggunakan headset. Saking asyiknya, dia pun tidak mendengar ada kereta api yang hendak melintasnya. Hingga nyawanya pun langsung melayang.

Sementara, Kapolsek Sumur Panggang Kompol Usup Sumanang SH membenarkan, telah menerima laporan dan kejadian seorang pemuda yang tewas akibat dihajar oleh KA yang tengah melintas di KM 4.153 atau sebelah barat jembatan underpass.

BACA JUGA: 8 Kecamatan Diguyur Abu Gunung Soputan

"Dari keterangan para saksi, korban tewas akibat tengah asyik ngobrol di telepon genggamnya. Ini juga dikuatkan dengan tangan kiri korban yang masih memegang HP. Termasuk di telinganya juga masih tersumpal headset," jelasnya.

Kapolsek juga menambahkan bahwa kondisi korban yang tewas akibat dihajar kereta api cukup tragis. Terlebih, jari tangan korban juga saat dilakukan evakuasi ada yang belum ditemukan. Hingga akhirnya, jasad korban dibawa ke RS Kardinah Tegal.

Sementara diperoleh informasi, korban yang merupakan warga lingkungan setempat, oleh pihak keluarga jasadnya juga langsung dimakamkan. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban tertabrak kereta api itu langsung disemayamkan di TPU setempat.(gus/sri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabupaten Surabaja Ternyata Lebih Luas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler