jpnn.com, SURABAYA - Diplomacy Festival (Diplo Fest) yang dihelat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di JX International berlangsung sukses kemarin (24/11). Berbagai kegiatan diselenggarakan di sana. Salah satunya, belajar menulis kaligrafi Jepang.
Aktivitas itu dinamakan shodo. Acara tersebut diperuntukkan para pengunjung yang hadir di booth Japan Foundation. Mereka diberi kesempatan untuk menulis nama dalam bahasa Jepang secara cuma-cuma.
Pengunjung cukup menyebutkan namanya. Nanti para petugas yang berada di booth tersebut memberikan contoh tulisan nama mereka dalam bahasa Jepang. Huruf yang digunakan pun tidak spesifik harus hiragana, katakana, ataupun kanji. "Yang penting sesuai dengan nama mereka," ucap Furui Nozomi, salah seorang penjaga booth.
Dengan kuas berukuran lumayan besar, secarik kertas, dan sebotol tinta, penulisan pun dilakukan. Setelah diberi contoh, pengunjung bergiliran menulisnya. Ada yang berakhir dengan huruf yang hampir sama. Ada pula yang menulis cukup berlepotan karena huruf yang diberikan lumayan sulit.
Adhitya Amar Ramadhan, salah satu pengunjung mengatakan senang dengan gelaran tersebut. Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Sunan Ampel Surabaya itu berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan rutin tiap tahun. ”Karena banyak banget ilmu yang bisa didapatkan di sini. Terutama tentang diplomasi,” katanya. (bin/c7/git)
BACA JUGA: Penjelasan Kemenlu soal Arab Saudi Amankan Habib Rizieq
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dradjad Desak Pemerintah Beber Biaya untuk Jadi ATT DK PBB
Redaktur : Tim Redaksi