jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengonfirmasi kabar yang menyebut kepolisian Arab Saudi sempat mengamankan Muhamad Rizieq Shihab, Selasa (6/11). Menurut Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, kepolisian di negeri kerajaan itu mengamankan Rizieq gara-gara ada bendera mirip lambang ISIS di depan tempat tinggalnya di Mekah.
Arrmanatha mengungkapkan, ada warga Arab Saudi yang melapor ke kepolisian setempat setelah melihat bendera mirip lambang ISIS di depan tempat tinggal imam besar Front Pembela Islam itu. "Dari hasil penelusuran diperoleh konfirmasi bahwa MRSdimintai keterangan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Mekah," kata dia dalam keterangan yang diterima media, Rabu (7/11).
BACA JUGA: Kapitra Pastikan Habib Rizieq Tidak Ditangkap Polisi Arab
Arrmanatha menambahkan, Kemenlu sudah turun tangan. Menurutnya. Konsulat Jenderal Republik Indonesia KJRI) di Jeddah sudah memberikan pendampingan kekonsuleran kepada Rizieq.
Menurut Arrmanatha, otoritas Arab Saudi telah mengizinkan tokoh yang kondang dengan panggilan Habib Rizieq itu pulang ke rumahnya Lebih lanjut kata Arrmanatha, Rizieq telah diizinkan oleh otoritas keamanan Saudi untuk kembali ke rumahnya di Mekah tadi malam sekitar pukul 20.00.
BACA JUGA: Polisi Arab Saudi Periksa Habib Rizieq soal Bendera Tauhid
"Tentunya hukum dan aturan setempat harus dihormati," kata dia.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru Misteri Jenazah Jamal Khashoggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Terbaru Habib Rizieq dari Mekah untuk Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi