Asyiknya Relaksasi di Rumah Setelah Lebaran

Minggu, 19 Juli 2015 – 08:01 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - Sederet acara selama Lebaran memang melelahkan. Tetapi, penampilan harus tetap cetar maksimal. Kalau salon langganan ikut-ikutan libur, kenapa tidak melakukan treatment di rumah saja? 

---

BACA JUGA: Agar si Guguk Tetap Happy saat Kita Mudik

SENANGNYA melewati liburan Lebaran bersama keluarga dan teman-teman tercinta. Tidak jarang, acara unjung-unjung alias kunjung-mengunjungi saat hari raya harus ditempuh dengan menyetir ke luar kota. Semua dilakukan demi menjaga tali silaturahmi. 

Pulang unjung-unjung biasanya tinggal capeknya. Lelah plus malas menunggu antrean untuk pijat cantik membuat Nice Margareth Young memilih perawatan di rumah. Ibu satu putra itu sudah setahun ini melakukan perawatan di rumah. Tidak hanya di momen Lebaran, pada waktu regular pun dia mengundang terapis ke kediamannya. 

BACA JUGA: Ladies, Cobalah Tampil Beda saat Lebaran, seperti ini

''Klinik kecantikan itu kan bukanya nggak sampai malam. Nah, saya keluar kantor pukul berapa, belum macetnya, sampai klinik kadang sudah nggak bisa perawatan,'' ungkap Nice.

Menurut dia, perawatan di rumah lebih efisien dan tidak ribet. ''Enaknya kalau di rumah itu lebih nyantai, rileks, dan bebas,'' ujarnya. Kenikmatan treatment di rumah makin terasa ketika peak season seperti Lebaran. Sebab, banyak salon yang tutup. ''Kalaupun buka, pasti antre. Sebab, banyak yang butuh,'' katanya. 

BACA JUGA: All White Sneakers, Kesan Sporty namun Berkelas

Treatment yang Nice lakukan pun beragam. Mulai rambut, badan, hingga wajah. Dia melakukan perawatan tersebut secara rutin. Untuk rambut, misalnya. Dia melakukan creambath dua kali sebulan. ''Buat badan juga sebulan dua kali. Body spa dan scrub bermacam-macam. Ada susu, madu, cokelat. Tergantung keinginan,'' jelasnya.

Sementara treatment untuk wajah dilakukan sekali dalam sebulan. Dia memilih platelet rich plasma (PRP). Treatment tersebut dilakukan dengan memasukkan serum yang diambil dari darah sendiri. Dengan alat khusus, darah diambil. Kemudian, plasma di dalam darah itu diambil dan disuntikkan kembali ke area wajah. ''Dari semua perawatan, PRP ini yang paling ribet. Soalnya, dokternya membawa alat-alatnya ke rumah,'' tuturnya. 

Ngomong-ngomong, mengenai biaya mendatangkan dokter kecantikan maupun terapis ke rumah lebih murah daripada datang ke klinik. Nice menyebut, selisihnya sekitar 10-15 persen. ''Makanya worth it banget. Sudah nggak perlu antre, lebih murah pula," ucap Nice.

Nice biasanya mengontak dokter atau terapis kenalan, tidak melalui klinik. Memang ada risikonya. Suatu ketika, temannya kecurian saat sedang perawatan rambut. Hal itu membuat dia waspada. Nice memilih terapis yang direkomendasikan oleh teman-temannya. (cik/mas/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Mengatasi Text Neck dan Meningkatkan Postur Anda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler