jpnn.com, ITALIA - Tim posisi kelima di klasemen sementara Liga Italia, Atalanta (33 poin), akan berupaya menjegal langkah pemuncak klasemen AC Milan (43 poin) saat keduanya bertemu pada Sabtu (23/1) malam.
Atalanta telah puasa kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya.
BACA JUGA: Pemain PSM Makassar Dikabarkan Bergabung Dengan Klub Liga Korea Selatan
Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Genoa dan diimbangi Udinese dengan skor 1-1, yang membuat mereka belum mampu menembus empat besar.
Pada periode yang sama, Milan justru kembali ke jalur kemenangan setelah pada tiga putaran sebelumnya dihantam Juventus.
BACA JUGA: Schalke Menjamu Bayern Munich, Bisa Menang Enggak ya?
Pasukan Stefano Pioli menang 2-0 atas Torino, dan menang 2-0 atas Cagliari untuk memperkokoh posisinya di pucuk klasemen.
Namun langkah Atalanta untuk merintangi Milan memiliki hambatan serius.
BACA JUGA: Klopp Anggap Konyol Bicara Peluang Juara Liverpool Saat Ini
Milan baru mendatangkan mantan penyerang Juventus Mario Mandzukic untuk menambah deretan pemain tajam mereka.
Tim posisi kedua Inter (40 poin) akan memainkan pertandingan kontra Udinese pada jam yang sama dengan laga yang dimainkan Milan.
Inter yang mencatatkan satu hasil imbang dan satu kali menang pada dua pertandingan terakhirnya, akan berharap tim tetangga tergelincir sehingga mereka dapat kembali menyamai perolehan poin Milan.
Napoli (33 poin) yang berada di posisi ketiga akan berusaha tidak semakin tercecer dari persaingan di papan atas. Pada putaran ke-19, Partenopei akan dijamu Verona.
Motivasi Napoli bertambah besar setelah mereka menjadi pecundang saat ditaklukkan Juventus pada pertandingan Piala Super Italia.
Kemenangan atas Verona jelas akan menjadi hadiah manis setelah kekalahan pada tengah pekan tersebut.
Tim posisi keempat AS Roma (34 poin) gagal meraih hasil maksimal pada dua pertandingan terakhirnya.
Pada akhir pekan ini, mereka akan menjamu tim papan tengah Spezia, yang meraih dua kemenangan dalam tiga pertandingan terkini.
Meski berada di posisi ke-13, Spezia tidak dapat dipandang enteng.
Kegigihan mereka terbukti saat menahan imbang Torino tanpa gol pada pertandingan sebelumnya, meski Spezia bermain dengan sepuluh pemain sejak fase awal permainan.
Tim yang baru mengangkat trofi pada tengah pekan, Juventus (33 poin, berpeluang kembali ke jalur kemenangan saat menjamu tim posisi ke-12 Bologna.
Rossoblu sendiri baru kembali ke jalur kemenangan setelah puasa menang selama delapan pertandingan.
Lazio (31 poin) mengintip peluang untuk masuk ke zona Eropa, saat mereka menjamu Sassuolo pada Minggu (30 poin).
Lazio yang baru mengamankan tiket perempat final Piala Italia ingin melanjutkan rentetan tiga kemenangan beruntunnya, saat Sassuolo gagal tampil konsisten dalam dua pertandingan terakhirnya.
Di papan bawah Torino (13 poin) bertekad menjaga peluang lolos dari ancaman degradasi saat mereka dijamu Benevento pada pertandingan pembukaan putaran ke-19.
Kemenangan atas Benevento dengan dibarengi hasil-hasil Genoa dan Cagliari akan mendongkrak Granada ke zona aman.
Parma (13 poin) pada pertandingan terakhirnya di liga berhasil mengakhiri rentetan lima kekalahan beruntunnya, dengan menahan imbang Sassuolo.
Sayangnya mereka baru menelan pil pahit akibat disingkirkan Lazio di 16 besar Piala Italia.
Tim juru kunci Crotone (12 poin) berusaha meneruskan tren kemenangannya saat dijamu tim posisi ke-14 Fiorentina pada akhir pekan ini.
Kebetulan, Fiorentina juga tidak konsisten dalam empat laga terakhirnya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang