jpnn.com, INGGRIS - Manajer Liverpool Juergen Klopp menganggap konyol membicarakan peluang timnya mempertahankan gelar juara saat ini.
Liverpool diketahui tengah mengalami rentetan hasil buruk belakangan ini.
BACA JUGA: Atletico Makin Sulit Tersingkirkan dari Puncak Klasemen
Liverpool baru saja harus mengucapkan salam perpisahan dengan tren nirkalah kandang yang terhenti di angka 68 pertandingan.
Tepatnya ketika mereka dipecundangi Burnley 0-1 dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Kamis waktu setempat atau Jumat (22/1) WIB.
BACA JUGA: United di Posisi Puncak, City dan Leicester Hanya Selisih Gol
Hasil itu sekaligus membuat Liverpool sudah lima pertandingan tanpa merasakan kemenangan dan empat laga terakhir gagal mencetak satu gol pun ke gawang lawan.
Tren paceklik gol itu cukup ironis, mengingat Liverpool masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini dengan koleksi 37 gol dalam 19 pertandingan.
BACA JUGA: Barca dan Bilbao Lengkapi Babak 16 Besar Copa del Rey
"Betapa konyolnya saya duduk di sini, setelah kalah melawan Burnley, tak mencetak gol dalam tiga atau empat pertandingan terakhir dan diminta berbicara soal peluang juara," ujar Klopp dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Liverpool.
"Yang harus kami lakukan adalah memenangi pertandingan dan untuk itu kami harus mencetak gol, sesederhana itu. Itu keadaan yang harus kami ubah dan pecahkan," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, dengan rentetan lima laga nirmenang ini Klopp mengakui Liverpool tengah berada dalam periode yang kurang beruntung.
"Memang kami berada dalam periode yang kurang beruntung, tetapi rasanya itu menjadi alasan terlalu murahan untuk diucapkan," katanya.
"Saya pikir permasalahan kami adalah pengambilan keputusan. Itulah yang menjadi alasan kenapa kami gagal mencetak gol dalam beberapa laga terakhir," pungkas Klopp.
Sebelum melakoni lima laga dengan paceklik gol, Liverpool mencetak tujuh gol ke gawang Crystal Palace hanya dari tujuh tembakan tepat sasaran beruntun.
Lantas sejak itu, Liverpool melepaskan tak kurang dari 90 percobaan tembakan -17 di antaranya menemui sasaran- dan hanya memperoleh satu gol yakni ke gawang West Bromwich Albion pada 27 Desember.
Dalam pertandingan melawan Burnley, Liverpool bahkan melepaskan 27 percobaan tembakan sepanjang 90 menit penuh.
Enam di antaranya menemui sasaran, tetapi tak satu pun mampu melesak melewati hadangan kiper Nick Pope.
Rentetan hasil buruk yang dialami Liverpool membuat mereka kini tercecer dari perburuan gelar juara.
Liverpool tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 34 poin, tertinggal enam poin dari Manchester United yang ada di puncak.
Liverpool selanjutnya akan melawat ke markas United dalam laga putaran keempat Piala FA sembari berharap masalah kemandulan mereka segera berlalu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang