Atas Paceklik Gol, Presiden PBFC Pompa Semangat Timnya

Sabtu, 18 Februari 2017 – 20:10 WIB
Skuat Pusamania Borneo FC saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Pusamania Borneo FC (PBFC), Nabil Husein Said Amin memompa semangat para penggawa timnya agar mampu mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC (SFC) malam ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Semangat itu dia lontarkan agar paceklik gol PBFC II bisa sirna.

BACA JUGA: Presiden SFC Langsung Terbang ke Bali Memotivasi Tim

"Napas kami di Piala Presiden 2017 bergantung seluruh pemain. Siapa saja orangnya. Tidak peduli berapa besar atau kecil kemampuannya, setidaknya mereka harus bikin gol," kata Presiden Pusamania Borneo FC (PBFC), Nabil Husein Said Amin kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Dengan materi pemain saat ini, mengejar gelar trofi memang cukup berat. Namun, bagi Nabil, mengejar gol saja tanpa memerdulikan hasil akhir terbilang masuk akal.

BACA JUGA: Tiga Pemain PBFC Dapat Pujian dari Luis Milla

Menuju laga pamungkas nanti malam, juru taktik PBFC II Ricky Nelson bisa menurunkan semua pasukan terbaiknya. Dua bek asing Kunihiro Yamashita dan Dirkir Glay dalam kondisi fit.

Pun demikian striker Reinaldo Elias da Costa yang sempat kurang bugar. Kabar terakhir, sang penyerang bisa dimainkan.

BACA JUGA: Tetap Merendah dan Masih Banyak PR di Pusamania

Ricky memastikan tidak memandang remeh calon lawannya tersebut. SFC di Grup 4 Piala Presiden 2017, sementara nangkring di posisi pertama. Posisi yang tentu lebih bagus ketimbang PBFC II.

"Calon lawan kami adalah klub yang kaya pemain bintang. Di kompetisi nasional, materi pemain bagus punya nilai plus dalam menentukan hasil pertandingan," tutur Ricky.

Pria asal Kupang itu mengingatkan, Laskar Wong Kito dengan materi pemain kurang lebih sama seperti musim lalu, adalah tim dengan daya gedor terbaik. SFC berhasil membukukan 62 gol selama semusim lalu. Namun, torehan sepadan dibuat Pesut Etam di bawah asuhan Dragan Djukanovic.

Sosok pelatih Widodo Cahyono Putro adalah otak di balik solidnya lini depan SFC. Dari dua laga terakhir, mereka mencatatkan empat gol. Terbanyak di Grup 4.

"Bang Widodo senior saya dan kebetulan posisinya saat bermain adalah penyerang. Jadi kami patut mewaspadai ketajaman lini depan mereka," kata Ricky.

Pria 37 tahun itupun menantikan pertarungan antara Alberto Goncalves dan Yamashita atau Dirkir. Lini depan SFC yang moncer bakal bertemu tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini. Pesut Etam tampil clean sheet 180 menit.

Gelandang sekaligus kapten PBFC II Asri Akbar optimistis timnya bisa menyudahi laga dengan kemenangan. Meski pernah berkostum SFC, pemain 33 tahun itu bakal tampil mati-matian dengan seluruh rekannya.

"Satu-satunya cara kami lolos, ya, dengan kemenangan. Persiapan tim sejauh ini sangat baik. Beberapa pemain yang baru bergabung juga sudah padu," papar Asri.(*/abi/bby)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBFC Apresiasi Lini Belakang dan Wawan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler