Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur Temui Dua Jenderal Malaysia

Minggu, 31 Januari 2016 – 17:50 WIB
Atase Pertahanan (Athan) RI di Kuala Lumpur, Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan saat melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Petinggi Militer Tentera Darat Malaysia (TDM) yaitu Panglima 1 Divisyen (Panglima Divisi-1) TDM Mejar Jeneral Datuk Stephen Mundaw di Komplek Muara Tuang Camp, Kuching, Malaysia, Sabtu (30/1). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - KUALA LUMPUR – Dalam rangka menjalankan diplomasi pertahanan dan memperkuat hubungan kerja sama militer antara kedua negara, Atase Pertahanan (Athan) RI di Kuala Lumpur, Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan melaksanakan kunjungan kehormatan secara berturut-turut kepada 2 (dua) Petinggi Militer Tentera Darat Malaysia (TDM). Yaitu Panglima 1 Divisyen (Panglima Divisi-1) TDM Mejar Jeneral Datuk Stephen Mundaw dan Panglima Army Eastern Field Command (Komando AD Wilayah Timur) TDM Leftenan Jeneral Datuk Mohd Zaki Haji Mokhtar di Markas mereka masing-masing, Komplek Muara Tuang Camp, Kuching, Malaysia, Sabtu (30/1).

Dalam kunjungan kehormatan itu, Athan RI didampingi Kepala Indonesia Liaison Officer (ILO) TNI Letkol Inf M. Iqbal Zulkarnaen.

BACA JUGA: Kapal Perang AS Bikin Tiongkok Panas

Dalam pembicaraannya secara terpisah kepada dua Jenderal Malaysia tersebut, Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan menyampaikan terima kasih atas kesediaan menerima kunjungan kehormatan tersebut. Sebab sejak menjabat sebagai Athan RI di Kuala Lumpur pada bulan Oktober 2015 belum dapat melaksanakan kegiatan tersebut mengingat padatnya kesibukan masing-masing, sehingga kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan diri secara resmi sebagai Athan RI yang baru sekaligus mengenal lebih dekat tentang Divisi Infanteri Pertama dan Komando AD Wilayah Timur TDM.

Pada kesempatan itu, Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, juga berdiskusi tentang satuan-satuan TDM yang berada di wilayah Sarawak dan Sabah, termasuk rencana pengembangan satuan-satuan baru TDM di sepanjang perbatasan Malaysia di Kalimantan. Dalam diskusi tersebut, Panglima Wilayah Timur menyinggung rencana penambahan kekuatan satuan baru setingkat Brigade yang bertugas khusus menjaga perbatasan di Kalimantan, seperti Brigade-30 yang saat ini sudah tergelar di wilayah perbatasan darat Malaysia dengan Thailand.

BACA JUGA: Lagi, Turki Tuding Sukhoi Rusia Langgar Batas Udara

Menanggapi penyampaian Athan RI, baik Mayjen Datuk Stephen Mundaw (Jenderal pertama Malaysia dari Suku Dayak Iban) maupun Letjen Datuk Mohd Zaki menyambut hangat perkenalan diri tersebut. Kedua Jenderal itu berharap, agar kunjungan Athan RI dapat mempererat silaturahmi dan hubungan kerja sama antara kedua Angkatan Darat.

Terkait dengan beberapa hal yang ditanyakan oleh Athan RI, kedua Jenderal menyampaikan jawaban dengan cukup lugas dan jelas. Selanjutnya sesuai kebiasaan yang berlaku, acara pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cendera mata berupa plakat dan penandatangan buku kunjungan hormat.

BACA JUGA: ISIS Penggal Kepala Bocah 14 Tahun yang Dituding Murtad

Tentera Darat Malaysia saat ini memiliki 2 (dua) Komando Utama AD setingkat Korp yang masing-masing dipimpin oleh Perwira Tinggi AD berpangkat Bintang 3 (Letjen), setara dengan Kostrad di Indonesia. Artinya, TDM saat ini memiliki 2 Kotama setingkat Kostrad di Malaysia, yang masing-masing bertanggungjawab atas kedua wilayah yang cukup luas.

Komando AD Wilayah Barat (Army Western Field Command) bertanggungjawab untuk wilayah Semenanjung Malaysia, yang dibagi menjadi 3 Divisi Infanteri. Sementara Komando AD Wilayah Timur (Army Eastern Field Command) bertanggungjawab atas seluruh wilayah Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan (Malaysia Timur) dan dibagi menjadi 2 Divisi Infanteri, yaitu Divisi Infanteri Pertama dan 1 Divisi lagi (Divisi-5) yang masih berupa satuan kerangka. Dengan demikian, otomatis pengamanan perbatasan darat dengan Indonesia secara operasional berada di bawah kendali Komando AD Wilayah Timur TDM.

Menurut siaran pers Pusat Penerangan TNI, sejak tahun 1967, kerja sama pengamanan perbatasan darat kedua negara sepanjang 2004 kilometer antara TNI AD dengan TDM telah berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari efektivitas pos-pos gabungan bersama antara TNI AD dan TDM yang didirikan sepanjang perbatasan darat Indonesia-Malaysia serta pelaksanaan patroli-patroli terkoordinasi sepanjang tahun yang dilaksanakan antara kedua Angkatan Darat tersebut.(fri/jpnn)  

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahasia Lion Air Group Mau Sikat Bisnis di Tiongkok Terbongkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler