jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat Yogyakarta di Kantor Pos Cabang Utama Yogyakarta, Minggu (24/12).
Menurut dia, penyaluran bantuan itu untuk menjaga daya beli masyarakat akibat dampak El Nino atau kemarau berkepanjangan. Di sektor pertania, dampak El Nino menyebabkan bergesernya musim tanam.
BACA JUGA: Wow, Menko Airlangga Borong Selusin Chery Omoda E5
Dia menyebutkan pihanya langsung terjun ke masyarakat guna memastikan ketepatan penyaluran, sekaligus menyaring aspirasi masyarakat terkait kemanfaatan dan keberlanjutan program bantuan tersebut.
Dengan total anggaran mencapai Rp 7,52 triliun, BLT El Nino telah disalurkan Pemerintah mulai November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp 400 ribu per 2 bulan atau Rp 200 ribu per bulan.
BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Global
"Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan untuk Kota Yogyakarta tercatat memiliki 22.810
KPM dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 9,12 miliar," ungkap Airlangga.
Secara keseluruhan hingga 21 Desember 2023, BLT El Nino disalurkan sejumlah Rp 6,72 triliun atau mencapai 89,36% dan sebesar Rp 795 juta bantuan sedang dalam proses penyaluran.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Penekanan Politik Luar Negeri Indonesia Saat Ini Pada Ekonomi Â
Sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh bantuan tersebut telah dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga berdialog langsung dengan 5 orang penerima BLT El Nino yang berasal dari Kelurahan Mujamuju, Kota Yogyakarta.
Kelima penerima yang merupakan pekerja informal dan ibu rumah tangga tersebut menyampaikan bahwa program BLT El Nino yang diberikan sangat membantu dan dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk pemenuhan kebutuhan pokok.
Program tersebut juga telah berjalan dengan baik, sehingga penerima bantuan berharap agar BLT tersebut dapat dilanjutkan untuk tahun 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan selain memberikan BLT El Nino, Pemerintah memberikan sejumlah bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bantuan pangan berupa pemberian beras 10 kilogram.
Menurut dia, upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi kelompok rentan, serta menjadi bentuk implementasi dari penerapan ekonomi Pancasila.
Dia menerangkan bahwa pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia untuk penyaluran BLT tersebut, mengingat jaringannya yang berada pada setiap kota/kabupaten sehingga diharap dapat mendorong ketepatan sasaran.
Selain itu, PT Pos Indonesia juga telah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat pandemi Covid-19 lalu.
“Saya ke lapangan kami tanyakan langsung ke masyarakat, perlu dilanjutkan atau tidak, apakah ini tepat sasaran, dan tadi setelah dicek dengan dialog ternyata mereka sangat membutuhkannya,” pungkas Menko Airlangga. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok, Menko Airlangga Perpanjang Masa Evaluasi Aturan DHE SDA
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian