Atasi Nyeri Akibat Gigi Sensitif dengan 5 Pengobatan Alami Ini

Senin, 13 Maret 2023 – 04:52 WIB
Ilustrasi Aloe Vera alias lidah buaya. Foto: Luvy

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda pernah merasakan gigi nyeri dan ngilu setelah mengonsumsi es krim atau makanan lainnya?

Ini mungkin akibat gigi Anda terlalu sensitif. Gigi sensitif adalah kondisi gigi yang menyakitkan yang dikenali oleh iritasi kronis yang memengaruhi minum, makan, dan bernapas.

BACA JUGA: Ternyata ini Penyebab Masalah Gigi Sensitif

Ini adalah respons yang diperkuat terhadap rangsangan sensorik eksternal, yang umumnya tidak terlihat pada gigi yang lebih sehat.

Gigi sensitif terjadi ketika dentin (lapisan di bawah gigi) terbuka karena jaringan gusi yang menyusut (penutup akar gigi).

BACA JUGA: 3 Tanda Gejala Gigi Sensitif

Dentin terdiri dari tubulus atau saluran dentin kecil. Saluran ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan sensasi seperti dingin, panas, atau manis yang mencapai saraf di gigi, dan menyebabkan rasa sakit.

Prevalensi gigi sensitif tertinggi antara usia dua puluh lima dan tiga puluh.

BACA JUGA: Atasi Sembelit dengan 10 Pengobatan Alami Ini

Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan beberapa pengobatan alami ini.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

1. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan pengobatan alami yang bisa meredakan nyeri jika gigi sensitif.

Ini mungkin memiliki aktivitas antimikroba dan antiinflamasi karena senyawa aktif yang dikandungnya disebut antrakuinon.

Gel lidah buaya bisa digunakan untuk membuat gel gigi. Ini bisa digunakan untuk membersihkan gigi dan gusi dan mungkin menunjukkan efek yang baik sebagai pasta gigi.

Gel lidah buaya tidak mengandung bahan abrasif (bahan pemoles) yang ditemukan di sebagian besar pasta gig.

Oleh karena itu, gel ini mungkin tidak terlalu keras dan menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada gigi.

Lidah buaya bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang yang memiliki gigi atau gusi sensitif.

Yang Anda butuhkan hanyalah daun lidah buaya segar. Bilas sampai bersih dengan air dan, dengan menggunakan pisau, lepaskan kulitnya.

Selanjutnya, ambil sendok kecil untuk mengeluarkan gel yang tidak berwarna, masukkan ke dalam blender dan campur selama beberapa detik untuk menyiapkan cairan berbusa.

Terapkan ini ke area sensitif gigi atau gunakan untuk berkumur.

2. Minyak wijen

Minyak wijen bisa digunakan untuk bantuan segera dalam kasus gigi sensitif.

Terapi penarikan minyak adalah prosedur medis alternatif sebagai obat tradisional India untuk memperkuat gusi dan gigi.

Ini melibatkan berkumur (bergerak) minyak nabati di dalam mulut untuk menjaga kebersihan mulut.

Minyak wijen bisa digunakan dalam terapi penarikan minyak.

Anda bisa mengambil satu sendok makan minyak wijen, menyesapnya, dan menghisapnya di sela-sela gigi selama beberapa menit. Minyak akan terlihat putih susu dan cukup encer.

Jangan telan minyaknya karena mengandung racun dan bakteri.

Terapi ini harus dilakukan pada waktu perut kosong di pagi hari dan setelah itu menggosok gigi sangat penting untuk menghilangkan minyak berlebih.

3. Minyak cengkeh

Cengkeh mengandung komponen bioaktif seperti minyak atsiri dan tanin.

Bahan kimia bioaktif ini mungkin memiliki sifat bermanfaat seperti aktivitas antiinflamasi dan antibakteri.

Minyak atsiri yang ada dalam cengkih bisa digunakan sebagai analgesik (penghilang rasa sakit) untuk gigi sensitif (dentin).

Anda bisa menggunakan cengkih utuh. Tempatkan cengkeh langsung ke gigi yang sakit.

Kemudian, dengan menutup mulutnya, hancurkan di antara gigi atas dan bawah.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa membuat pasta cengkih dengan cara menggiling beberapa cengkih menjadi satu.

Selanjutnya tambahkan beberapa tetes minyak zaitun atau air, aduk rata dan oleskan pasta ini pada gigi sensitif. Ini bisa memberikan bantuan sementara untuk sensitivitas gigi.

4. Bawang putih

Bawang putih mungkin memiliki aktivitas antimikroba. Ini juga bisa menunjukkan efek bakteriostatik (menghentikan pertumbuhan bakteri) dan bertindak sebagai antibiotik alami.

Khasiat bawang putih yang bermanfaat ini bisa disumbangkan oleh konstituen bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, steroid, dan lipid.

Oleh karena itu, bawang putih bisa digunakan untuk mengelola plak gigi.

Anda bisa membuat campuran bawang putih dengan cara menumbuknya dengan sedikit garam.

Kemudian, oleskan pada gigi yang sakit, mungkin membantu meminimalkan rasa sakit.

5. Kunyit

Kunyit mengandung tarmin yang mungkin bertanggung jawab atas sifat antibakteri dan antiseptik.

Selain itu, mungkin bermanfaat untuk mengelola plak gigi yang menyebabkan masalah gigi sensitif.

Anda bisa dengan mudah membuat pasta kunyit dengan menambahkan satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam piring kecil dan air secukupnya untuk membuat pasta kental.

Kemudian gunakan pasta ini langsung pada gigi sensitif, tunggu beberapa menit lalu bilas. Ikuti rutinitas ini selama beberapa hari dan lihat hasilnya.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler