Atasi Perbedaan Dengan Musyawarah, Bukan Amarah

Kamis, 08 Juni 2017 – 21:56 WIB
Zulkifli Hasan. Foto: MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima audiensi 35 perwakilan pondok pesantren yang tergabung dalam Aliansi Pesantren se-Jawa di ruang kerjanya, Kamis (8/6).

Rombongan itu dipimpin Direktur Centre for The Study Religion of Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Irfan Abubakar.

BACA JUGA: Ketua MPR: Setop Merasa Paling Pancasila

Pada kesempatan itu, mereka membacakan deklarasi yang isinya antara lain, setia  pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Zulkifli mengapresiasi komitmen dan deklarasi tersebut. "Komitmen itu penting, tapi lebih penting mari terapkan empat pilar itu dalam kehidupan kita sehari hari,” ujarnya.

BACA JUGA: MPR dan UKP PIP Akan Saling Melengkapi

Karena itu, Zulkifli mengajak semua pihak membudayakan dialog, silaturahmi, dan bertemu duduk bersama sebagai cara mempertemukan perbedaan.

"Ketemu dan dialog itu implementasi sila keempat Pancasila. Kalau ada perbedaan, ya, dialog, musyawarah, dan bertemu silaturahmi sesama saudara sebangsa. Bukan menang-menangan," imbuhnya.

BACA JUGA: Yakinlah, Perilaku Pancasila Selalu Disinari Cahaya Ilahi

Zulkifli menjelaskan, Pancasila bermakna cinta kasih dan kasih sayang.

Sayangnya yang terjadi malah sebaliknya. Banyak yang saling menyakiti, mengejek, dan  memojokkan.

"Semua agama mengajarkan saling sayang dan menghormati, bukan saling menyakiti dan membeda bedakan kelompok kita atau mereka," kata Zulkifli.

Dia mengharapkan para tamunya turut membantu meluruskan nilai-nilai Pancasila yang sempat terbengkok oleh kepentingan dan pemikiran kelompok-kelompok tertentu.

“Bersama kita jaga Pancasila. Jangan sampai Pancasila dimaknai dan diartikan sesuai kepentingan pribadi dan golongannya sendiri," tegasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Hadirkan Nilai Pancasila di Bidang Ekonomi dan Pembangunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler