jpnn.com, JAKARTA - SAAT daya tahan tubuh menurun, Anda rentan terserang berbagai penyakit. Salah satunya adalah radang tenggorokan.
Radang tenggorokan terjadi akibat serangan virus atau bakteri.
BACA JUGA: Atasi Radang Tenggorokan dengan 11 Pengobatan Alami Ini
Radang tenggorokan bisa mengakibatkan Anda susah menelan berbagai makanan dan minuman.
Untuk megatasi radang tenggorokan, ada beberapa obat yang dijual bebas tanpa harus resep dokter, tetapi ada pula yang memerlukan resep.
BACA JUGA: 5 Obat yang Ampuh Atasi Pilek dengan Cepat
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Permen Pelega Tenggorokan (lozenges)
Salah satu obat pereda radang tenggorokan yang umum dikonsumsi, yakni permen Lozenges.
BACA JUGA: Tersedia di Apotek, Ini 3 Obat Migrain yang Aman Anda Konsumsi
Permen pelega tenggorokan ini dijual bebas di apotek dan supermarket yang ampuh mengurangi rasa sakit akibat radang.
Kebanyakan permen pelega tenggorokan mengandung ekstrak mentol, peppermint, atau eucalyptus.
Ketiga bahan alami ini juga mengandung senyawa antiperadangan, antibakteri, dan antivirus yang bisa mempercepat proses penyembuhan.
Di samping manfaat ini, permen pelega tenggorokan juga berfungsi meningkatkan produksi air liur, sehingga mencegah tenggorokan kering dan perih.
2. Obat Antiseptik
Sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme.
Salah satu cara untuk mengatasi radang tenggorokan adalah dengan menggunakan antiseptik.
Jika mengalami radang tenggorokan, kamu bisa membeli obat yang mengandung antiseptik di apotek.
Obat ini bisa berupa obat minum, obat kumur, atau obat semprot.
Antiseptik bisa membantu mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan.
3. Obat Rumahan
Salah satu obat radang tenggorokan yang bisa diracik sendiri di rumah, yakni dengan membuat ramuan sederhana ini.
Pasalnya, pada umumnya radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu minggu.
Pengobatan alami untuk radang tenggorokan juga efektif mengatasi gejala lebih cepat.
Menurut American Osteopathic Association, untuk mengatasi radang tenggorokan bisa melakukan perawatan sederhana.
Caranya: Berkumur dengan larutan air garam beberapa kali dalam sehari. Takaran garam setengah sendok teh dan 800 ml air hangat.
Konsumsi minuman hangat dan makanan yang lunak untuk faringitis seperti sup kaldu, teh herbal dengan madu, dan air hangat.
Memperbanyak minum air, terutama air putih. Hindari merokok atau menghirup asap rokok dan istirahat yang cukup, termasuk membatasi berbicara untuk sementara.
4. Obat Kortikosteroid
Obat sakit tenggorokan lainnya yang bisa dibeli di apotek adalah berjenis kortikosteroid, contohnya methylprednisolone, prednisone, dan dexametason.
Obat berjenis kortikosteroid ini bisa berupa tablet ataupun suntikan dan sebaiknya menggunakan resep dokter sebelum mengonsumsinya.
Obat jenis ini bisa dikonsumsi untuk mengobati radang tenggorokan akibat infeksi bakteri maupun virus.
Namun, penggunaannya tidak boleh berlebihan atau dalam jangka panjang.
5. Obat Antihistamin
Selain itu, jika radang tenggorokan itu disebabkan oleh rinitis alergi, dokter biasanya akan meresepkan obat antihistamin untuk mengatasinya.
Beberapa contoh obat antihistamin, yaitu chlorpheniramine maleate (CTM), cetirizine, hydroxyzine, dan brompheniramine.
Seperti yang disebutkan Cleveland Clinic, bahwa ada sejumlah zat yang biasanya memicu alergi, seperti debu, serbuk bunga, bulu hewan, lateks, sengatan hewan, dan makanan-makanan tertentu.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany