Atasi Tekanan Darah Tinggi, Ini 3 Manfaat Ajaib Rutin Minum Air Rebusan Janur Kelapa

Rabu, 28 April 2021 – 07:38 WIB
Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - JANUR kelapa yang biasanya sering dibuat sebagai bahan untuk pembungkus ketupat, ternyata mengandung beberapa manfaat sehat.

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Merokok Picu Tekanan Darah Tinggi

1. Mengatasi Sakit Kuning

Sakit kuning yang berhubungan dengan organ hati bisa terjadi jika organ tersebut mengalami gangguan.

BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Minum Air Kelapa, Ini 5 Bahayanya

Untuk mengatasi sakit kuning, ternyata bisa dilakukan dengan air rebusan janur kelapa.

Caranya: Siapkan sehelai janur kuning dari pohon kelapa gading lalu bakar hingga menjadi abu.

BACA JUGA: Kombinasi Air Kelapa dengan 4 Bahan Alami Ini Ampuh Usir Berbagai Penyakit

Campur abu tersebut dengan satu butir telur ayam kampung dan aduk sampai rata.

Minum ramuan tersebut sebanyak 1 kali sehari yang dilakukan selama 3 hari berturut turut.

2. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, salah satunya bisa dilakukan dengan membuat ramuan dari campuran janur kelapa.

Cara membuat ramuan janur kelapa, siapkan 10 tangkai janur kelapa, 20 lembar daun sirih, 20 lembar daun ciplukan, 2 butir gambir, 10 lembar daun salam dan juga 10 lembar daun suji.

Cuci bersih semua, lalu rebus memakai panci stainless steel dengan 3 liter air sampai mendidih.

Minum sebanyak 1 gelas atau sekitar 200 ml setiap kali selesai makan.

3. Mengatasi Ilmu Santet

Air rebusan janur kelapa juga memiliki kegunaan tersendiri, yakni untuk mengatasi gangguan gaib.

Ilmu santet dipercaya bisa ditangkal dengan menggunakan air rebusan janur kelapa yang dicampur dengan beberapa bahan lainnya.

Caranya, siapkan daun dadap, pucuk daun kelapa atau janur kuning, daun putri malu, daun jeringo, daun kunyit, daun sirih, daun kelor muda dan juga daun bengle.

Cuci bersih semua daun tersebut kemudian rebus sampai mendidih dengan air secukupnya.

Bagi dua air rebusan tersebut yang setengah bagiannya digunakan untuk campuran air mandi.

Sedangkan setengah air rebusan diminum sebanyak 3 kali sehari untuk mengatasi penyakit yang disebabkan karena santet.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler