Athletic Bilbao vs Barcelona, Tarung Raja Piala Raja

Sabtu, 30 Mei 2015 – 17:07 WIB
afp

jpnn.com - BARCELONA- Final Copa Del Rey 2014/15 yang akan berlangsung di Estadio Nou Camp, Sabtu (30/5) layak dilabeli duel antar Raja Piala Raja. Karena Barcelona (26 trofi) dan Athletic Bilbao (23) adalah dua tim dengan jumlah gelar terbanyak di ajang ini.

Lalu siapa yang bakal unggul kali ini? Satu lagi yang patut ditunggu ialah sejauh mana determinasi El Barca dalam ambisinya merengkuh treble winner musim ini. Ya, setelah sukses meraih juara La Liga, Barcelona berencana memenangkan piala keduanya musim ini yaitu Copa Del Rey.

BACA JUGA: Arsenal vs Aston Villa, Buru Sejarah Baru

Demi mengakhiri musim dengan tiga gelar alias treble winner. Trofi Piala Raja tak boleh sampai lepas dari genggaman El Barca. Satu hal yang pasti ialah, mereka sedang menjaga motivasi serta determinasi sebelum menghadapi Juventus di final Liga Champions, sepekan mendatang.

Namun ada masalah yang mesti dihadapi oleh Barcelona jelang dua laga final akhir musim ini. Itu karena mereka lebih difavoritkan memenangkan pertarungan, ketimbang dua lawan yang akan dihadapi, yakni Bilbao dan Juventus. Bicara lebih diunggulkan menang, bisa diibaratkan sebagai ‘pedang bermata dua’.

BACA JUGA: Lorenzo Perkasa, Rossi Masih Amburadul, Marquez Babak Belur

Hal yang paling tidak diingikan Barcelonistas dan entrenador Barcelona, Luis Enrique, ialah armada Los Blaugrana akan turun di dua final tersebut dengan kondisi ‘besar kepala’. Tentu tidak layak menganggap enteng kekuatan Bilbao, apalagi Juventus. Poin krusial inilah yang coba ditekan serta disiasati agar tak terjadi di lapangan.

Ujian awalnya adalah final Copa del Rey. Apalagi, seturut pihak Real Madrid menolak Estadio Santiago Bernabeu sebagai venue partai puncak Piala Raja musim ini. Otoritas La Liga pun menunjuk Estadio Nou Camp, sebagai tempat berlangsungnya final. Tentu dengan bermain di stadion sendiri, akan membawa keuntungan. Tapi kerugiannya ialah beban memenangkan pertarungan jelas lebih besar.

BACA JUGA: Berlusconi Tegaskan tak Akan Jual Milan

Beban itulah yang patut dihindari oleh awak Tim Merah-Biru kala menghadapi Los Leones –julukan Bilbao. ”Kami akan bermain di kandang sendiri dan itu lebih baik, karena kami amat mengenali lapangannya. Ini bakal jadi laga yang amat sulit dan kami akan berusaha memenangkannya. Saya pikir ini bukanlah sebuah pedang bermata dua,” koar fullback Barcelona, Jordi Alba seperti dilansir As.

Jika sukses jadi kampiun Piala Raja, berikutnya The Catalans akan melakoni final Liga Champions melawan Juventus, 6 Juni mendatang. Barcelona punya peluang besar untuk menutup musim ini dengan tiga gelar sekaligus. Kalaupun itu tidak tercapai, Jordi Alba menyebut bahwa hal itu bukan berarti musim yang gagal buat mereka.

”Tim berkonsentrasi penuh kepada pertandingan hari Sabtu ini dan setelah itu barulah kami akan memikirkan Liga Champions. Kami akan senang jika bisa meraih treble dan akan disayangkan jika fokus kami terpecah karena sebuah laga yang belum akan kami hadapi,” kata Alba sesumbar.

”Sampai di dua final menuju treble. Tidak memenanginya akan jadi kekecewaan yang nyata bagi kami semua, tapi itu tidak akan berarti kegagalan. Para pemain tahu sulitnya meraih tiga trofi. Biar tidak ada yang berpikir ini mudah. Bilbao dan Juventus adalah dua tim yang berbeda. Tapi mereka ada di final karena prestasi. Mereka akan sulit dikalahkan,” kata Alba waspada.

Dari materi pemain, Barcelona masih menunggu Luis Suarez fit 100 persen paska absen dua pekan dari cedera hamstring. Dia sudah mulai ikut berlatih bersama tim utama. Tapi jika dirasa belum pulih total, maka Pedro Rodriguez akan jadi deputinya. Pedro kini ada ditangga ketiga daftar topskorer turnamen ini bersama Aritz Aduriz (Bilbao/5 gol). Mereka dibawah Neymar (6) dan Iago Aspas (Sevilla/7). (sbn/jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Gelandang Timnas Brasil Ngebet Gabung Inter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler