Atikoh Ganjar Beri Penjelasan soal KTP Sakti, Ada Manfaat bagi Keluarga Nelayan

Rabu, 07 Februari 2024 – 07:47 WIB
Istri capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mnghadiri dialog di Ponpes Syifaul Qulub Lil Mutaallimin di Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (6/2) malam. Foto: Tim Media Siti Atikoh

jpnn.com, SERANG - Istri capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengampanyekan manfaat salah satu program andalan suaminya, yakni Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti bagi keluarga nelayan.

Mbak Atik -panggilan akrab Atikoh- menjelaskan program unggulan capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 itu saat berdialog dengan jemaah pengajian dan santri di Ponpes Syifaul Qulub Lil Mutaallimin di Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (6/2) malam.

BACA JUGA: Kampanyekan KTP Sakti Program Ganjar Pranowo, Hasto Singgung Solusi Utang ala Prabowo

Awalnya, seorang ibu bernama Muna Eva yang hadir pada dialog itu menyampaikan keluhan soal suaminya yang berprofesi nelayan kerap kekurangan solar untuk melaut.

Muna menuturkan suaminya kesulitan memperoleh solar. Hal itu mendorong perempuan tersebut mencari penghasilan tambahan untuk rumah tangganya.

BACA JUGA: Ikut Terjun Blusukan, Atikoh Ganjar Ingin Jadi Corong Rakyat Memperjuangkan Aspirasi 

Oleh karena itu, Muna menanyakan program yang ditawarkan Ganjar sebagai capres Pilpres 2024 untuk perempuan seperti dirinya.

Atikoh pun menanggapi pertanyaan itu dengan mengatakan persoalan solar selalu menjadi masalah klasik bagi para nelayan.

BACA JUGA: Perempuan Atikoh dan Bakoh, Indonesia Pasti Kokoh

Selama Ganjar menjadi gubernur Jawa Tengah pada periode 2013-2018 dan 2018-2024, Atikoh kerap mendampingi suaminya blusukan dan sering menerima keluhan para nelayan tentang solar.

Menurut Atikoh, suaminya yang berdampingan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 punya program KTP Sakti. Mantan wartawati itu menyebut KTP Sakti akan memudahkan nelayan mengakses layanan pemerintahan, termasuk memperoleh solar bersubsidi.

“Ketika mau mengakses manfaat, dalam hal ini manfaatnya adalah solar bersubsidi, cukup menunjukan KTP-nya,” turut Atikoh.

Cucu ulama ternama Purbalingga K.H. Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam Kalijaran itu menambahkan solar bersubsidi harus untuk kalangan yang berhak.

Menurut Atikoh, KTP Sakti yang dilengkapi data valid akan mencegah penyalahgunaan subsidi.

“Jadi, kalau datanya benar-benar valid, benar-benar riil, ini betul-betul akan lebih mempermudah. Di situ ada nelayan yang seperti apa, nanti tinggal menunjukkan kartu itu,” tegasnya.

Adapun soal program Ganjar-Mahfud bagi kalangan perempuan yang ingin menambah penghasilan bagi keluarga, Atikoh mengatakan capres-cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 itu akan menggunakan pendekatan berbasis potensi dan lokasi.

“Ini perlu diidentifikasi dulu. Mereka kepenginnya apa, karena kalau perlakuannya itu disamakan, itu belum tentu menjawab kebutuhannya,” katanya.

Peraih gelar master bidang kebijakan publik dari Universitas Tokyo itu juga menyinggung soal pentingnya pengelolaan keuangan.

Menurut Atikoh, keluarga nelayan yang sedang berpenghasilan banyak sering tidak mengontrol pengeluaran.

Atikoh menegaskan pelatihan manajemen keuangan pun penting bagi kalangan nelayan.

“Kadang kebutuhannya bertambah, tetapi kalau ada kedisiplinan kita terhadap itu (pengelolaan keuangan, red), insyaallah akan lebih mempermudah. Ibu-ibunya perlu diajari untuk manajemen keuangan,” tutur Atikoh.(jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pastikan Bansos Lebih Tepat Sasaran dengan KTP Sakti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler