jpnn.com, JAKARTA - Seorang ulama dari Banten KH Zailani mendoakan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI karena eks Gubernur Jawa Tengah itu memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Dia melantunkan doa demikian saat menyambut kehadiran istri Ganjar, Siti Atikoh Suprianti di Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Cegah Kecurangan di Pilpres 2024, Atikoh Mengajak Pendukung Ganjar Waspada
Adapun, Atikoh hadir di ponpes tersebut demi menghadiri acara Peringatan Isra Mikraj dan Harlah 101 Nahdlatul Ulama.
Bibi Atikoh, Hj Siti Muniroh dan politikus PDI Perjuangan Syarifah Ainun Jariyah menjadi tokoh yang juga hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Ikut Terjun Blusukan, Atikoh Ganjar Ingin Jadi Corong Rakyat Memperjuangkan AspirasiÂ
Kehadiran Atikoh di lokasi acara membuat peserta Peringatan Isra Mikraj antusias, meskipun lokasi acara diguyur hujan lebat.
Grup Hadroh Darussyifa dari Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin tampak menjadi kelompok yang menyambut kehadiran Atikoh dengan memainkan rebana.
Mereka juga membimbing peserta acara melantunkan Selawat Marhaban menyambut cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu di lokasi.
Zailani yang juga berstatus pimpinan Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin mempersilakan Atikoh bersama sang bibi menempati kursi yang disediakan di acara.
Zailani dalam pidato pembuka menyambut Atikoh merasa bersyukur sosok mantan wartawan itu mau datang bersilaturahmi ke Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin.
"Selama ini kita memandang beliau (Atikoh, red) di TikTok, selama ini kita memandang beliau di YouTube, hari ini beliau menunjukkan keakuannya kepada keluarga kecil di Banten, tanda besar hatinya beliau," kata dia.
Dia pun mengajak peserta acara untuk mendoakan Ganjar terpilih menjadi Presiden RI dan Atikoh otomatis berstatus sebagai Ibu Negara.
"Insyaallah nanti Ibu Atikoh akan mendampingi suaminya sebagai Presiden RI 2024. Beliau akan menjadi suporting, pemandu kita, penyampai aspirasi kita yang langsung kepada Pak Ganjar Pranowo," kata Zailani.
Dia mengatakan acara yang dilaksanakan di Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin pada Rabu ini tidak memuat unsur kampanye.
Zailani mengaku sudah berikhtiar agar peserta yang hadir di lokasi tidak memakai atribut yang melambangkan kontestan Pilpres 2024.
"Kita jaga adab itu. Sebab, ulama menyampaikan, tidak ada, percuma ilmu itu banyak, kalau tidak ada adab. Di belakang ada Bawaslu, mereka Insyaallah mafhum," katanya. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan