JAKARTA - Kesuksesan Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2011 rupanya dianggap tak lepas dari kebijakan character building yang diterapkan Program Indonesia Emas (Prima). Nah, menghadapi berbagai even di sepanjang 2013, Prima kembali melakukan kebijakan yang sama. Para atlet dan pelatih wajib berlatih di Markas Kopassus di Batujajar, Jabar.
"Kami harapkan para atlet bisa mengikutinya. Terutama atlet yang akan bertanding di SEA Games nanti," terang Kasatlak Prima Surya Dharma Jumat (22/2).Pria berkaca mata itu menambahkan, program serupa pada 2011 silam dianggap mampu memicu semangat para atlet saat bertanding. Dia melihat, para atlet memiliki disiplin, semangat serta jiwa nasionalisme yang sangat kuat. Hal itulah yang membuat Indonesia sukses menjadi juara di SEA Games 2013.
Character building sebenarnya merupakan kebijakan anyar di era Tono Suratman. Pria yang juga mantan Kasatlak Prima itu memang memiliki latar belakang militer. Tak heran, dia meminta para atlet dan pelatih untuk berlatih di markas Kopassus di Batujajar, Jabar.
Di sana, para atlet mendapat tempaan ala militer. Tak hanya itu, para penghuni Pelatnas juga diwajibkan melakukan kebiasaan yang di luar kewajaran. Di antaranya ialah jerit malam dengan cara berjalan di tengah hutan ketika malam hari. Nantinya, banyak godaan dari para anggota Kopassus pada para atlet dan pelatih itu.
Selain itu, para penghuni Pelatnas juga dibekali cara untuk bertahan hidup. Banyak atlet dan pelatih bahkan sampai harus makan daging ular ramai-ramai.Nah, dengan cara itu, Prima mengharapkan agar karakter tak kenal menyerah para atlet semakin tumbuh kuat. "Atlet yang diproyeksikan ke multieven lain bisa menyusul di kemudian hari," tegas pria yang juga mantan Komandan Sekolah Komando Angkatan Udara (Danseko) AU tersebut. (jos/mas/jpnn)
"Kami harapkan para atlet bisa mengikutinya. Terutama atlet yang akan bertanding di SEA Games nanti," terang Kasatlak Prima Surya Dharma Jumat (22/2).Pria berkaca mata itu menambahkan, program serupa pada 2011 silam dianggap mampu memicu semangat para atlet saat bertanding. Dia melihat, para atlet memiliki disiplin, semangat serta jiwa nasionalisme yang sangat kuat. Hal itulah yang membuat Indonesia sukses menjadi juara di SEA Games 2013.
Character building sebenarnya merupakan kebijakan anyar di era Tono Suratman. Pria yang juga mantan Kasatlak Prima itu memang memiliki latar belakang militer. Tak heran, dia meminta para atlet dan pelatih untuk berlatih di markas Kopassus di Batujajar, Jabar.
Di sana, para atlet mendapat tempaan ala militer. Tak hanya itu, para penghuni Pelatnas juga diwajibkan melakukan kebiasaan yang di luar kewajaran. Di antaranya ialah jerit malam dengan cara berjalan di tengah hutan ketika malam hari. Nantinya, banyak godaan dari para anggota Kopassus pada para atlet dan pelatih itu.
Selain itu, para penghuni Pelatnas juga dibekali cara untuk bertahan hidup. Banyak atlet dan pelatih bahkan sampai harus makan daging ular ramai-ramai.Nah, dengan cara itu, Prima mengharapkan agar karakter tak kenal menyerah para atlet semakin tumbuh kuat. "Atlet yang diproyeksikan ke multieven lain bisa menyusul di kemudian hari," tegas pria yang juga mantan Komandan Sekolah Komando Angkatan Udara (Danseko) AU tersebut. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halim Mahfudz Mau Dilengserkan Asal Sesuai Aturan
Redaktur : Tim Redaksi