jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Hotel Grand Cempaka menjadi lokasi isolasi terpadu atau karantina bagi atlet kontingen ibu kota yang pulang berlaga dari PON XX Papua.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan hal ini sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat yang meminta pemda untuk mempersiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing guna mengantisipasi klaster PON.
BACA JUGA: Perhatikan Foto Anggota Polisi di Belakang AKBP Rofikoh Yunianto, Dia Sudah Dipecat
"Ya, (disiapkan) di Hotel Grand Cempaka," ujar Riza Balai Kota Jakarta, Selasa malam.
Dia mengatakan nantinya para atlet akan melakukan isolasi selama lima hari di Hotel Grand Cempaka yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi klaster PON.
BACA JUGA: Final Sepak Bola PON XX Papua: Lumat Kaltim,Tuan Rumah Tantang Aceh
"Kalau sesuai dengan ketentuan lima hari, ya," katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI akan mempersiapkan tempat isolasi untuk atlet kontingen DKI setelah bertanding pada PON Papua.
Tempat isolasi ini disiapkan setelah pemerintah pusat meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing.
"Ya, kontingen PON 'kan nanti disiapkan oleh Dinkes bersama dengan satgas COVID-19," kata Riza.
Lantaran isolasi dilakukan selama 5 hari setelah kedatangan para atlet dari Papua, Riza menuturkan masih menunggu proses penutupan PON XX Papua.
"Nanti tempatnya 'kan ada beberapa pilihan, ya, nanti kami umumkan pada waktunya, ya. Ini 'kan masih belum masih menunggu penutupan, ya," ucapnya.
Adapun upaya yang dilakukan Pemprov DKI guna meminimalisasi klaster PON, yakni dengan rutin menggelar pemeriksaan berkala kepada para atlet serta melakukan swab test.
Berdasar data terbaru, empat dari lima atlet DKI yang dinyatakan terpapar, kini sudah negatif COVID-19 dan sembuh.
Satu atlet sudah kembali ke Jakarta pada hari Minggu (10/10), dua atlet pada hari Senin (11/10), dan satu atlet akan kembali ke Jakarta pada hari ini.
Seorang atlet lainnya masih menunggu hasil PCR test pada hari Selasa.
"Ya, kalau klaster PON itu 'kan di sana juga sudah diantisipasi, penonton juga dibatasi, penonton juga tidak ada di satu titik. Alhamdulillah, pelaksanaan PON sampai saat ini juga 'kan berlangsung dengan baik, tidak ada masalah yang berat dan berarti kita melaksanakan PON pada masa COVID-19," katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti