Atlet NTB Peraih Medali di Asian Games Dapat Bonus Umrah

Sabtu, 08 September 2018 – 21:44 WIB
Suasana saat atlet NTB yang berjuang di Asian Games 2018 diarak menggunakan mobil Willys keliling Kota Mataram, Jumat (7/9). Foto: JPG

jpnn.com, LOMBOK - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak membeda-bedakan saat memberikan bonus kepada atlet asal NTB yang berjuang di Asian Games 2018.

Semua atlet yang berprestasi di Asian Games diperlakukan sama. Baik yang meraih medali perak atau perunggu.

BACA JUGA: Zohri Cs Peraih Medali Asian Games Diarak Keliling Mataram

Sekda NTB H Rosiady Sayuti mengatakan, semua atlet yang berprestasi diberikan hadiah umrah. Mereka berangkat bersama-sama. "Soal waktu nanti disesuaikan dengan jadwal atlet," kata Rosiady, kemarin.

Pemberian hadiah umrah itu sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi gemilang mereka. Dengan begitu, mereka bisa semakin dekat dengan Allah.

BACA JUGA: Jokowi Minta Sukses AG Berlanjut ke Asian Para Games 2018

"Mudahan bonus ini berkah," tuturnya.

Dia berpesan kepada atlet agar tidak cepat puas dengan prestasi yang diraih. Terus berlatih. Masih banyak tugas berat ke depan. "Junjung tinggi prestasi untuk mengharumkan nama NTB," pesannya.

BACA JUGA: Kevin Sanjaya dkk Dapat Bonus Emas dari McDonalds dan Sosro

Menurut dia, mempertahankan prestasi tidak mudah. Atlet dari daerah lain pasti akan memacu diri untuk mengalahkan kalian. "Teruslah berprestasi," tutupnya.

Ketua KONI NTB H Andy Hadianto mengatakan, sangat bangga dengan atlet NTB. Mereka sudah berjuang dengan sekuat tenaga mengharumkan nama Indonesia. "Kita patut apresiasi itu," ujarnya.

Dari perjuangannya, atlet NTB sudah mencetak sejarah dan rekor di Asian Games. Huswatun Hasanah menjadi satu-satunya petinju putri Indonesia yang meraih medali selama pelaksanaan Asian Games.

Begitu juga dengan tim voli pantai putri NTB, Ni Putu Dini Jasita Utami-Dhita Juliana yang mempersembahkan medali untuk Indonesia.

Atlet NTB juga memecahkan rekor nasional. Tim estafet 4x100 meter putra yang diperkuat Fadlin dan Lalu Muhammad Zohri memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 38,77 detik.

Sedangkan, Sapwaturrahman menjadi orang pertama yang melompat sejauh delapan meter. Sapwa mencatatkan lompatan sejauh 8,09 meter.

’’Semoga, prestasi ini bisa memicu atlet NTB yang lain untuk memacu diri menciptakan sejarah barudi masing-masing cabornya,’’ harap dia. (arl/r10)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Bonus Masih Mengalir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler